PURWOKERTO, KRJOGJA.com - PT KAI Daerah Oparasi (Daop) 5 Purwokerto menerjunkan 2.011 personel, untuk mendukung kelancaran, dan menjamin rasa aman bagi pengguna jasa kereta api (KA ) selama masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru (Nataru) 2019, yang berlangsung mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga  6 Januari 2019 mendatang,.

Dari personel yang diturunkan sebanyak itu ada 427 personel merupakan petugas keamanan yang terdiri atas 130 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 221 personel sekuriti, dan 76 personel bantuan dari TNI/Polri termasuk K-9 (anjing pelacak, red.).

"Petugas keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, dan patroli di jalur rel serta objek-objek penting lainnya seperti Dipo Lokomotif dan Kereta," kata  President PT KAI Daop 5 Purwokerto M.N. Huda D. Santoso, seusai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di halaman Kantor PT KAI Daop 5 Purwokerto,Rabu (19/12/2018).

Menurutnya petugas keamananan menyiapkan 11 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, 16 petugas penilik jalan ekstra, dan lima petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Sementara Tiket KA untuk perjalanan pada masa angkutan Nataru 2018- 2019 di Daop 5 Purwokerto,  untuk kelas eksekutif masih  tersisa 20 persen, atau terjual 80 persen. Sedang untuk ketersediaan tiket untuk kelas ekonomi sudah habis terjual 100 persen.

Pada masa angkutan Nataru 2018-2019 di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto meningkat 3 persen dari jumlah penumpang yang diangkut pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun 2018, yakni dari 252.716 orang menjadi 259.859 orang.

Puncak kedatangan dan keberangkatan penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto  diperkirakan akan terjadi sekitar tanggal 25-26 Desember dan 1 Januari. (Dri)