Di Kendal, 262 Orang meninggal Karena HIV/AIDS

Penyuluhan selalu dilakukan oleh DInas Kesehatan bekerjasama dengan lembaga-lembaga peduli HIV/AIDS (Unggul P)
KENDAL, KRJOGJA.com - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal cukup tinggi, dari taun 2000 hingga bulan nopember tahun 2018 mencapai 874 kasus. Dari kasus tersebut sebanyak 492 orang HIV dan 382 orang AIDS. Untuk tahun 2018 kasus HIV/AIDS hingga bulan nopember 2018 mencapai 100 orang.
Demikian dikatakan oleh Muntoha, SKM, MKes Kabid Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan Kabupten kendal Minggu (16/12). Semakin meningkatnya dari tahun ke tahun penderita HIV/AIDS membuat Dinas Kesehatan bekerja keras untuk menguranginya dengan memberikan penyuluhan akan bahaya HIV/AIDS tersebut.
"HIV/AIDS adalah penyakit berbahaya, untuk itu diharapkan masyarakat mewaspadai dan menerapkan pola hidup sehat dan setia kepada pasangan,'ujar Muntoha. Jumlah orang yang meninggal akibat penyakit yang hingga kini belum ada obatnya tersebut mencapai 262 orang sejak tahun 2000.
Para penderita HIV/AID umumnya adalah usia produktif dari umur 25 hingga 50 tahun, akan tetapi diluar itu balita bahkan bayi ada yang tertular. "Penyakit ini menular melalui hubungan seksual dan juga hubungan darah, dan upaya kami merangkul beberapa relawan untuk terus-menerus memberikan penyuluhan,"lanjutnya.
Salah seorang pendamping lapangan Lokalisasi Gambilangu (GBL) dan Alaska (Alas Karet) Sunarti mengatakan tidak mudah membuat para PSK sadar, akan tetapi dengan pendekatan secara perlahan menyadari bahaya penyakit HIV/AIDS.
"Kami secara rutin melakukan penyuluhan dan pendampingan serta pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan dinas kesahatan,"ujar Sunarti. (Ung)
BERITA TERKAIT
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang
Gugatan Praperadilan Korupsi Tanah Kas Desa Gugur, Jaksa Fokus Buktikan Adanya Mafia