Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif

Jajaran Direksi PT KAI Persero saat meresmikan monumen Lokomotif di halaman selatan Stasiun Yogyakarta. (Foto : Harminanto)
YOGYA, KRJOGJA.com - Pemandangan pintu utama sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta kini semakin berwarna. Sebuah monumen lokomotif yang berwarna kuning hijau dipasang manis tepat di halaman depan stasiun yang dapat disaksikan pengunjung ataupun pejalan kaki.
Monumen lokomotif jenis diesel dengan masa tugas mulai tahun 1961 tersebut diresmikan Rabu (12/12/2018) malam oleh Direktur Utama PT KAI Persero Edi Sukmoro yang sedang mampir ke Yogyakarta setelah melakukan inspeksi jalur selatan Pulau Jawa. Edi sempat mengungkapkan adanya monumen lokomotif tersebut diharapkan membuat Stasiun Yogyakarta semakin ikonik dan mampu menghadirkan suasana khas.
“Saya kira menarik untuk jadi ikon Stasiun Yogyakarta, suasana semakin indah di pintu selatan ini dan harapannya bisa membuat masyarakat semakin mencintai kereta api seperti harapan Pak Kadaop 6 Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara tak hanya monumen loko saja, sisi selatan atau zona 3 Stasiun Tugu Yogyakarta saat ini juga bersolek dengan adanya toilet portable yang mulai dioperasikan hari ini. Toilet buatan Balai Yasa Yogyakarta memanfaatkan limbah mobil bekas dan mengusung tagline ramah lingkungan ini merupakan jawaban KAI atas keinginan pengunjung stasiun yang tak mendapati adanya tiolet di zona tersebut.
“Kabar baik karena Balaiyasa punya inovasi menarik memproduksi toilet portable seperti ini. Kalau sangat bermanfaat mungkin kita tambah dan tempatkan di lokasi-lokasi yang memang butuh,” sambung Edi.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan adanya toilet portable tersebut diharapkan menjadi jawaban permasalahan pengunjung stasiun yang selama ini kesulitan jika ingin buang air. Empat bilik dalam toilet portable tersebut menurut Eko bisa digunakan secara gratis oleh pengunjung stasiun yang berada di zona 3.
“Dulu kalau dibuat permanen pasti kumuh dan yang menggunakan bukan pengunjung stasiun. Harapannya dengan dibuat portable semakin mudah dalam perawatannya dan bisa dimanfaatkan pengunjung stasiun, secara gratis,” tandasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Yuk Lur, Nikmati Durian Gempolan di Bendungan Gondang Karanganyar
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Kirim Relawan ke Turki
Bleyeran Motor di Pos Ronda Niten Nogotirto Berujung Maut
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas
Karyawan Hotel Harus Cepat Tanggap Menangani Bencana Kebakaran
Pemkot Salatiga Bantu Ratusan Mahasiswa Papua Kehabisan Bekal
Dimodali Rp10 Juta, Muhammadiyah Bisa Punya Aset Rp6,3 M
Makan Malam Romantis di Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta