SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 (DPTHP 2) berkurang 3.398 orang pemilih. Data untuk pemilu 2019 secara keseluruhan berkurang dari 672.944 orang pemilih menjadi 669.546.

Pengurangan terjadi karena adanya pemilih ganda. Data tersebut sudah resmi ditetapkan dalam rapat pleno bersama dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Nuril Huda, Rabu (12/12) mengatakan, rapat pleno sebelumnya sempat tertunda karena terkendala gangguan server. Namun akhirnya kegiatan tersebut dapat digelar pada Selasa (11/12) malam dengan dihadiri semua pihak terkait seperti Bawaslu, pengurus partai politik dan lainnya.

Data pemilih pemilu 2019 sebelum disampaikan dalam rapat pleno terlebih dahulu dilakukan validasi. Dalam proses tersebut petugas melakukan pencoretan terhadap data pemilih ganda. Berdasarkan data pemilih pemilu 2019 sesuai DPTHP 2 KPU Sukoharjo diketahui untuk pemilih laki – laki di seluruh wilayah ada sebanyak 331.578 orang pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 337.968 orang pemilih. Jadi total pemilih untuk DPTHP 2 ada sebanyak 669.546 orang pemilih.

"DPTHP 2 berkurang 3.398 orang pemilih. Data untuk pemilu 2019 secara keseluruhan berkurang dari 672.944 orang pemilih menjadi 669.546," ujarnya.

KPU Sukoharjo sudah melakukan pencermatan dari berbagai masukan baik dari partai politik dan bawaslu. Hal ini bertujuan agar data pemilih yang tercecer atau terdata ganda bisa ditelusur. Perbaikan terus dilakukan penyelenggara pemilu untuk memenuhi hak pilih warga dalam pemilu.

"Data pemilih sangat penting berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu dan tidak boleh bermasalah. KPU Sukoharjo menerima laporan atau masukan dari parpol, Bawaslu dan lainnya terkait data pemilih tersebut. Bila menemukan data ganda maka silahkan menginformasikan dan segera kami tindaklanjuti," lanjutnya. (Mam)