YOGYA, KRJOGJA.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memperkenalkan KA Joglosemarkerto pada masyarakat DIY-Jawa Tengah. Kereta yang akan resmi beroperasi 1 Desember 2018 nanti, melayani operasional wilayah DIY Jateng meliputi Yogyakarta-Solo-Semarang-Purwokerto.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan KA Joglosemarkarto merupakan perpanjangan dari salah satu rute KA Kamandaka yang semula berelasi Semarang Tawang–Purwokerto diteruskan menuju Yogyakarta-Solo–Semarang Tawang.

Selain KA Kamandaka, kata Eko perubahan perpanjangan relasi juga dilakukan pada KA Joglokerto yang semula beroperasi dari Purwosari menuju Purwokerto PP, akan diteruskan relasinya hingga Semarang –Solo–Yogyakarta. "Ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan yang semakin prima untuk pengguna moda transportasi kereta api,” ungkap Eko pada wartawan Jumat (30/11/2018).

Pola operasi baru kereta api menurut Eko juga dilakukan dengan mengubah relasi KA Jakatingkir dengan keberangkatan semula dari Stasiun Purwosari diubah menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan dengan tujuan masih sama yakni Stasiun Pasar Senen. “Perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir dari Stasiun Pasarsenen semula berangkat pukul 11.30 menjadi pukul 07.15 WIB. Perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir relasi Lempuyangan-Pasarsenen, yang semula berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 18.00 menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 19.00,” sambungnya.

Sementara terkait peluncuran Joglosemarkerto secara resmi akan dimulai Sabtu (1/12/2018) besok. Kereta tersebut menggunakan dua rangkaian gerbong eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk dan tujuh gerbong ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk.

Tarif KA Joglosemarkerto sendiri dipatok KAI mulai Rp 60 ribu hingga Rp 225 ribu untuk kelas eksekutif, serta Rp 35 ribu hingga Rp 115 ribu untuk ekonomi. “Kami akan memberikan diskon 10 persen bagi keberangkatan 1-13 Desember 2018,” pungkas Eko. (Fxh)