YOGYA, KRJOGJA.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menggelar berbagai lomba di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (18/11/2018) siang. Lomba yang juga diikuti pameran buku pengenalan komik Si Loko ini sekaligus menegaskan Stasiun Tugu sebagai lokasi ramah anak.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan pihaknya ingin menghilangkan kesan kaku yang selama ini kerap terlihat di stasiun kereta api. Dengan adanya ruang publik untuk lomba anak hingga bazar buku bekerjasama dengan salah satu toko buku nasional, Daop 6 berharap kesan ramah semakin terlihat di mata masyarakat.

“Kami tidak mau stasiun itu sifatnya kaku hanya sebagai lokasi tempat turunnya penumpang. Karena itu kami berupaya menggelar sejumlah even di luar kereta api, misalnya pameran buku dan lomba-lomba anak,” ungkapnya pada wartawan di Stasiun Tugu Yogyakarta Minggu (18/11/2018).

Pada penutupan pameran buku, Minggu (18/11/2018) Daop 6 sengaja mengundang anak-anak untuk mengikuti sejumlah kegiatan lomba mulai melukis, menulis cerita hingga announcer. “Kami sengaja undang anak-anak sekaligus sebagai edukasi, pengenalan lebih dekat kereta api pada mereka. Salah satu yang menarik di lomba announcer karena anak-anak akan menjadi penyampai informasi di stasiun, baru kali ini diselenggarakan dan ternyata banyak juga yang berminat,” ungkapnya lagi.

Keseruan pun terlihat di perlombaan announcer yang memang cukup jarang dilakukan. Membaca teks yang memang dibacakan announcer profesional di stasiun membuat suasana berubah ceria.

Tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Jawa harus diucapkan tiap peserta yang membuat gelak tawa tak jarang terdengar. “Penumpang ingkang kinurmatan, Kreto Taksaka Malam sampun samekto wonten ing jalur kalih,” ungkap salah satu peserta yang membacakan pengumuman dalam Bahasa Jawa.

Sementara pameran buku yang berlangsung selama lima hari dinilai menyedot perhatian calon penumpang kereta api. PT KAI secara khusus memperkenalkan komik Si Loko yang merupakan maskot baru kereta api dengan segmentasi anak-anak.

“Penjualan komik Si Loko juga ternyata cukup bagus sehingga kami yakin bahwa kedepan kereta api akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan jadi salah satu pilihan transportasi. Terpenting juga menegaskan bahwa Stasiun Tugu Yogyakarta ramah anak,” pungkas Eko. (Fxh)