SEMARANG KRJOGJA.Com - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) bertepatan dengan Hari Pahlawan, Sabtu (10/11/2018) menganugerahkan Prestasi dan Rekor 'Lulusan Doktor Termuda Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan' kepada Dr Yesi Hendriani Supartoyo SP, MSi.

Penganugerahan dilakukan oleh Dirut Leprid Pauus Pangka SH di Kantor Leprid, Jalan Berlian V Mangunharjo Tembalang Semarang. Yesi meraih gelar doktor diusia 28 tahun 2 bulan 23 hari di Institut Pertanian Bogor dengan predikat Sangat Memuaskan. Sebelumnya menempuh S1 Prodi Sosek Minat Agribisnis di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) selama 3 tahun dengan IPK 3,99 (Cum Laude) tahun 2010.

S2 ditempuh 1,8 tahun dengan IPK 3,00 di Program Pascasarjana Unsrat Prodi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah Minat Perencanaan Wilayah tahun 2012. Tak lama berselang setelah lulus S2, melanjutkan S3 di IPB pada Prodi Ilmu perencanaan Pembangunan Wilayah dan pedesaan (PWD) dan dinyatakan lulus 3 Januari 2018.

Prestasi wanita kelahiran Manado, 11 Oktober 1989 ini menurut Paulus Pangka layak mendapatkan apresiasi sehingga dapat memotivasi generasi muda Indonesia agar mengikuti jejak prestasinya.

Leprid,  Minggu (11/11/2018) juga memberi penghargaan anugerah prestasi kepada Juliawati Rahardjakusuma SPsi, MPd sebagai psikolog yang menekuni dan menerapkan Psikometafisika pertama kali yang dapat digunakan untuk merubah karakter dan strategi menggapai kehidupan lebih baik. Juliawati ini juga pernah melakukan psikometafisika massal diikuti 5.000 peserta (dewasa) di Holy Stadium Semarang. (cha)