Waspada, Ada Upaya Pecah Belah Indonesia

KH Habib Abdus Syakur dalam diskusi kebangsaan di Ponpes Al Munawwir Krapyak Sewon Bantul (Sukro Riyadi)
BANTUL, KRJOGJA.com - Derasnya informasi hoax dan gerakan yang mengarah radikalisme di media sosial (Medsos) harus diperangi bersama-sama. Mulai dari masyarakat, ulama, pemerintah hingga aparat penegak hukum mesti membentuk benteng untuk melawan hoax dan radikalisme.
Melihat kondisi sekarang ini gencarnya hoax tidak sekadar untuk kepentintan Pilpres tahun depan. Namun lebih dari itu, bagaimana caranya agar bangsa Indonesia ini terpecah belah.
“Hoax ini dihembuskan saya kira tidak hanya karena berdekatan dengan momentum Pilpres tahun depan. Karena memang ada upaya yang sangat sistematis agar negara Indoensia seperti yang dinginkan,” ujar KH Habib Abdus Syakur dalam diskusi kebangsaan ‘Aktualisasi Santri Dalam Menangkal Hoax dan Radikalisme di tahun politik di Gedung Aula G Ponpes Al Munawwir Krapyak Sewon Bantul, Minggu (28/10). Dalam acara itu menghadirkan narasumber , dr Phil Sahiron Syamsudin serta Ahmad Dumajid.
Habib Abdus Syakur mengungkapkan, momentum jelang Pilpres ini ini hanya sasaran sementara. “Momentum Pilpres ini memang sangat mudah ditunggangi untuk kepentingan tertentu dan sekarang ini bisa dilihat jelas ditengah masyarakat,” jelasnya.
Karena itu Habib Abdus Syakur minta agar sebelum disharekan ke medsos harus diketahui jika itu sebuah kebenaran. Jangan sampai informasi justru menimbulkan polemik ditengah masyarakat lantaran belum diketahui kebenaranya. (Roy)
BERITA TERKAIT
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus