YOGYA, KRJOGJA.com - Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan Lomba Macapat Perjuangan bertema 'Kidung Kusuma Bangsa' di museum setempat, Rabu (24/10/2018). Lomba dibedakan dalam 2 kelompok yaitu tingkat SMA/sederajat se-DIY (25 peserta) dan tingkat SMP/sederajat se-DIY (25 peserta).

Untuk tingkat SMA/sederajat, juara diraih Erlangga Bertrand, pelajar dari SMAN 2 Playen, disusul Azalia Farikha Andit dari SMAN 1 Kasihan sebagai runner-up dan tempat ketiga Ikhsanudin dari SMAN 1 Playen. Sedangkan untuk tingkat SMP/sederajat, juara diraih Bagas Nur Satwika dari SMPN Kretek, runner-up Anienda Kidung K dari SMPN 4 Pandak, tempat ketiga Pramudya Wijaya dari SMPN 2 Wates.

Ketua Panitia Ita Ratnasari SKom mengatakan, saat lomba, seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa. Peserta diharuskan membawakan tembang wajib yang berisi ajakan untuk belajar sejarah bangsa di museum dan satu tembang pilihan yang telah disediakan panitia.

Kriteria penilaian meliputi dasar suara, pedhotan tembang, teknis garapan dan penampilan. "Para juara mendapatkan trofi, piagam dan uang pembinaan," kata Ita disela kegiatan.

Menurut Ita, lomba macapat perjuangan merupakan salah satu upaya Museum Benteng Vredeburg untuk mempromosikan museum kepada masyarakat terutama kalangan pelajar melalui kegiatan menarik. Dalam lomba macapat perjuangan ini sebuah syair puisi dilagukan/ditembangkan menurut pakem tembang macapat.

"Selain sebagai media promosi agar Museum Benteng Vredeburg semakin dikenal, lomba ini juga sebagai sarana melestarikan kebudayaan," katanya. (Dev)