50 Napi Sragen Mendadak Dites HIV/AIDS

user
tomi 23 Oktober 2018, 16:12 WIB
untitled

SRAGEN, KRJOGJA.com - Sebanyak 50 narapidana (napi) binaan Lapas Kelas II A Sragen, mendadak dites voluntary counseling and testing (VCT) untuk mendeteksi HIV/AIDS, Selasa (23/10). Pemeriksaan dipusatkan di Aula Lapas Sragen oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen dan Puskesmas Karangmalang.

Kalapas Sragen, Yosef Benyamin Yembise mengungkapkan, tes VCT digelar dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadika. Tes digelar selama dua jam mulai pukul 09.00 WIB-11.00 WIB dengan ditangani langsung oleh Tim Dinkes dan Puskesmas. 

"Kegiatan VCT Mobile  itu melibatkan 50 orang warga binaan, terdiri atas 48 pria dan dua wanita. Kami menggandeng Dinkes dan Puskesmas Karangmalang didampingi tim medis Lapas Sragen," ujarnya.

Yosef menguraikan, kegiatan VCT 'mobile' di Lapas sudah menjadi agenda rutin yang digelar tiga bulan sekali di Lapas Sragen. Tujuannya sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS di lingkungan Lapas Sragen. "Selain dites VCT, juga dilakukan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS, bahaya dan pencegahannya," jelasnya.

Tes untuk mendeteksi salah satu penyakit mematikan itu, lanjut Yosef, digelar juga untuk menampik stigma negatif di Lapas menjadi salah satu tempat penyebaran HIV/AIDS. Apalagi selama ini ada anggapan di masyarakat bahwa di Lapas merupakan tempat yang subur hubungan sesama jenis. Tentunya anggapan ini tidak benar dan harus diluruskan. (Sam)

Kredit

Bagikan