BANTUL, KRJOGJA.com - Ada yang menarik di gelaran Jogja Halal Fest 2018 yang Kamis (11/10/2018) hari ini resmi dibuka. Diantara 217 stand yang turut dalam pameran, ada satu yang menyita perhatian karena produk-produknya menggunakan Bahasa Mandarin.

Ternyata stand tersebut milik brand produk Sincung Halal For Taiwan yang sengaja ikut serta dalam Jogja Halal Fest 2018. Jill Lin perwakilan Sincung Halal For Taiwan mengatakan pihaknya sudah beberapa waktu terakhir mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jill mengungkap pihaknya menangkap potensi besar produk halal di Taiwan di mana saat ini terdapat lebih dari 200 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di negara pecahan Tiongkok tersebut. TKI di Taiwan mencapai 200 ribuan sehingga pasarnya sangat banyak, kami mencoba menangkap pasar tersebut dengan mensertifikasi halal produk kami,” ungkapnya pada wartawan usai mengikuti pembukaan.

Di Taiwan, produk Sincung Halal For Taiwan mendapat perhatian menarik dari konsumen. Kedatangan ke Jogja Halal Fest pun diharapkan menjadi pintu masuk produk tersebut menembus pasar Indonesia.

“Di Taiwan responnya cukup menarik krena kami punya berbagai macam produk mulai makanan, minuman hingga kosmetik juga. Nantinya kami ingin masuk ke pasar Indonesia, kita lihat dahulu bagaimana respon terhadap produk kami ini,” ungkapnya lagi.

Sincung sendiri mengaku mendapat sertifikasi halal MUI setelah melewati proses selama 1,5 bulan verifikasi. Sertifikasi tersebut nantinya akan mendapatkan review setiap 2-3 tahun sekali untuk memutuskan apakah bisa dipertahankan atau dicabut berdasarkan kehalalan produk. (Fxh)