Mahfud MD Sarankan Moderasi Islam Toleran

Prof Mahfud MD sebagai keynote speaker dalam seminar Kebangsaan (Rahajeng Pramesi)
BANTUL, KRJOGJA.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Mahfud MD menyatakan Indonesia hendaknya mengembangkan moderasi Islam yang toleran. Menurutnya orang beragama dengan benar hatinya selalu tenang dan selalu ingin berbuat baik dengan sesama bahkan dengan orang yang berbeda agama.
"Jadi kalau ada orang yang marah-marah karena berb dan agamanya bisa jadi pemahaman agamanya yang salah.Indonesia negara besar, kita disatukan karena perbedaan agama dan bersatu karena perbedaan tersebut," jelas Mahfud saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Kebangsaan 'Dari Bantul Meneguhkan Kerukunan Menuju Indonesia Damai Sejahtera' yang diselenggarakan Forum Masyarakat Katholik Indonesia (FMKI) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul, Sabtu (4/8) Kompleks Parasamya.
Menurutnya selain memiliki hukum negara, agama memilki hukum privat seperti umat Katholik ke gereja atau umat muslim melakukan puasa, ini memakai hukum privat masing-masing agama.
Mahfud menambahkan prinsip bersatu dalam berbedaan ada beberapa kunci di antaranya toleransi beragama yang berkeadaban, jangan ada kebijakan yang dibuat berdasarkan pertimbangan mayoritas, serta menerima perbedaan.
"Sebagaimana disabdakan Rasulullah bahwa ia datang bukan untuk mengislamkan Nasrani, Yahudi dan sebagainya tetapi diutus datang ke muka bumi membawa agama dan agama yang toleran tidak boleh memaksa. Itulah yang dibawa oleh NU bahwa mereka mengembangkan dakwah yang meng-Indonesiakan Islam," jelas Mahfud.
Ketua Panitia dari FMKI, Hetvigis Hastawening RA, menambahkan tujuan kegiatan yang dilakukan atas dasar keprihatinan maraknya radikalisme yang terjadi di Bantul dan beberapa kawasan lain.
"Maka kami bertemu Romo Herman Yosef untuk memfasilitasi dan bekerjasama dengan NU dan berkomunikasi dengan Kyai Abdul Kholiq Syifa'. Awalnya kami takut untuk memulai namun ternyata diluar dugaan sambutan NU luar biasa. Kami berharap ada sebuah peristiwa besar yang positif dan berkesinambungan pasca seminar ini," tegasnya. (Aje)
BERITA TERKAIT
Pemkab Sukoharjo Keluarkan SE Operasional Tempat Usaha Selama Ramadan
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat