MUI Jateng Gelar Halaqoh Cegah Radikalisme-Terorisme

Dr KH Ahmad Darodji MSi (Isdiyanto)
SEMARANG, KRJOGJA.com - Menguatnya penyebaran paham radikal mengatasnamakan agama kini semakin mengkhawatirkan. Setidaknya peristiwa bom bunuh diri yang menimpa tiga gereja di Surabaya, pada 15 Mei 2018 atau menjelang Ramadan yang pelakunya satu keluarga, suami, isteri dan anak-anak mengagetkan masyarakat.
"Peristiwa tersebut membuktikan ancaman radikal dan aksi teror sudah mencemaskan. Terlebih habitusnya menggunakan isu kemiskinan dan ketidakadilan, lahirnya kelompok-kelompok garis keras, tumpulnya penegakan hukum. Atas kondisi tersebut MUI Jateng bekerja sama dengan Kesbangpol Jateng sepakat menggelar halaqoh ulama pada Rabu-Kamis (18-19/7/2018), di Solo,” tegas Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, didampingi Ketua Panitia Dr Abu Rochmad, kepada pers, Selasa (17/07/2018).
Menurut Kiai Darodji, untuk menangkap radikalisme-terorisme, diperlukan langkah strategis yang harus dirumuskan dalam halaqoh. Kita berhasil menindak aksi terorisme, namun langkah represif tersebut berimbas lahirnya ratusan teroris baru. Penindakan represif , mewariskan dendam mereka kepada pemerintah. Sementara, untuk ’menyembuhkan’ terpapar radikalisme-terorisme membutuhkan biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Menyikapi itu, sambung Dr Abu Rochmad, diperlukan pula langkah yang lebih efektif-humanisme yakni lewat pencegahan lewat gerakan massif, sistematis dan terstruktur dari seluruh masyarakat dan pemerintah, di antaranya melalui halaqah ulama.
Halaqoh yang mengusung tema Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Jawa Tengah, menampilkan sejumlah narasumber, Prof Dr KH Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI Pusat/ Anggota Dewan Penasehat BPIP) mengupas Islam tidak Mengajarkan Radikalisme dan Terorisme. Kemudian Gubernur Ganjar Pranowo, Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan Paham Radikal.
Berikutnya KH Dr Ahmad Darodji MSi (Ketua Umum MUI Jateng) mengedepankan Akar Radikalisme dan Strategi Pencegahan Penyebaran Paham Radikal. Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Peran TNI dalam Mengantisipasi Ancaman Radikalisme dan Terorisme. (Isi)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Pengalaman Bersantap, INNSiDE by Melia Tunjuk Chef Muhammad Hatta
Duh.. Presiden AS Joe Biden Jatuh Lagi
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Peserta ICTOH Melihat Area Alih Tanam