YOGYA, KRJOGJA.com - Program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) merupakan salah satu program prioritas nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka melaksanakan gerakan revolusi mental dikalangan pemuda untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa, melalui peningkatan peran kepeloporan pemuda di Perdesaan.

Meskipun kegiatan PMMD 2017 telah berakhir, akan tetapi para peserta PMMD DIY 2017 berinisiatif untuk turut serta membantu pemudik dengan mendirikan posko sederhana di Jl. Srandakan KM 1 Pandak Bantul.

"Posko mulai diaktifkan pada hari selasa, 12-06-2018, hingga hari kamis 14-06-2018, dan direncanakan akan dilanjutkan kembali pada arus balik H+4 hingga H+7," ungkap Kooordinator Pendamping PMMD DIY, Aga S.

Dia menjelaskan Posko ini dijaga secara bergiliran oleh para relawan dari peserta PMMD DIY sesuai jadwal yang sudah disusun. Kegiatan yang dilakukan antara lain, membagi takjil, menunjukkan arah, dan menyediakan tempat istirahat.

"Diharapkan kegiatan ini dapat sedikit membantu para pemudik, dan sekaligus menguatkan ikatan diantara peserta PMMD DIY agar terus berkerja bersama dalam membangun Indonesia dari desa-desa."

Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) merupakan pengembangan dari program Sarjana Penggerak Pembangunandi Pedesaan (PSP3) yang telah berjalan sejak tahun 1989 hingga berakhirnya program (PSP3 angkatan ke XXV) pada tahun 2016.

Selanjutnya mulai Tahun 2017 melalui program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) melaksanakan program yang diarahkan untuk pengembangan potensi intelektual dan ketrampilan  pemuda. (*)