YOGYA, KRJOGJA.com - Tersedianya stok darah bisa membawa semakin banyak peluang keselamatan bagi nyawa orang lain. Namun, belakangan semakin banyak yang takut mendonorkan darah karena berbagai macam alasan.

Tak heran berbagai cara ditempuh Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk di Kota Yogyakarta untuk mengkampanyekan gerakan mendonorkan darah di berbagai kesempatan. Bersama salah satu brand minuman kesegaran, dilakukanlah gerakan #DonorGeneration untuk menjangkau generasi muda (anak jaman now) di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Sabtu (17/03/2018).

Gerakan yang menyasar generasi muda ini sebenarnya ingin mengingatkan kembali manfaat mendonorkan darah. Dalam agenda #DonorGeneration ini dilaksanakan kampanye yang mengajak anak-anak muda untuk bangga mendonorkan darah dan langsung membuktikannya Minggu (18/03/2018) besok.

Salah satu siswa Dimas Fernando Putra mengungkap donor darah menjadi pengalaman berharga dalam hidupnya. Awalnya, Dimas mengaku takut melihat jarum yang tertancap dalam waktu beberapa saat di tangannya, namun setelah merasakan sendiri ia menyadari bahwa manfaat yang diberikan jauh lebih banyak daripada sedikit rasa sakit ketika jarum ditusukkan.

“Awalnya takut tapi setelah tahu yang sebenarnya juga pengalaman teman-teman ternyata semua baik-baik saja, malah kita bisa membantu orang lain dengan apa yang kita miliki. Saya juga ingin mengajak teman-teman muda lain untuk ikut dalam gerakan #DonorGeneration karena anak muda bisa membantu orang lain juga,” ungkapnya.

Gerakan #DonorGeneration sendiri bakal terus bergerak dari satu sekolah ke sekolah lainnya serta perguruan tinggi yang ada di wilayah Yogyakarta. Kebutuhan darah yang terus meningkat jadi alasan mengapa gerakan ini terus digelorakan secara nyata. (Fxh)