Pemerintah Klaim Radikalisme di Kampus Menurun

M Nasir (Foto: Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menyebut gerakan radikalisme terselubung di perguruan tinggi mulai menurun. Klaim pemerintah tersebut dinilai atas dasar suksesnya program anti radikalisme yang digagas pemerintah sejak tahun 2017 lalu.
Ditemui wartawan Rabu (7/3/2018) siang Menristekdikti mengungkap program anti radikalisme dan wawasan kebangsaan dilakukan sebagai respon isu gerakan atau kegiatan radikalisme yang menyusup masuk ke kampus. Pemerintah menurut Nasir berupaya meneguhkan kembali Pancasila dan NKRI.
“Relatif sekarang sudah turun, lebih baik. Pemerintah melakukan anti radikalisme dan wawasan kebangsaan serta bela negara tahun 2017 lalu,” ungkapnya.
Terkait indikator, Nasir mengungkap bahwa saat ini gejolak demonstrasi di kampus sudah jauh menurun termasuk gejolak menyangkut isu radikalisme di dalam kampus. “Sekarang tahun 2018 sudah relatif lebih baik. Sudah tidak ada lagi, jauh lebih dari setengahnya. Indikatornya gejolak demo di kampus, gejolak kegiatan radikalisme di kampus, sudah tidak ada, hampir tidak ada lagi,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2
Misi Promosi Pariwisata, Dispar Kulonprogo Pentaskan Wayang Wisata Istimewa di TMII
Pemda Perlu Mendorong Kalangan Swasta Berinovasi Bikin Destinasi Wisata Baru
MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup?