YOGYA, KRJOGJA.com - Setiap tahun SMA Negeri 1 Kasihan Bantul mengadakan uji kompetensi seni dan budaya bagi siswa kelas XII. Tahun ini lebih istimewa karena diselenggarakan di Gedung Kesenian Sosietet, Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (03/03/2018) sehingga siswa merasakan suasana seperti pertunjukan sesungguhnya.

Kepala SMAN 1 Kasihan Subarino PhD mengatakan, uji kompetensi wajib diikuti seluruh siswa kelas XII sebanyak 227 anak, sebagai syarat kelulusan. Masing-masing kelas diharuskan menampilkan persembahan sendratari dikombinasikan dengan teater dengan mengkat tema tertentu. "Kemampuan siswa saat tampil dinilai oleh guru," terang Subarino kepada disela acara.

Menurut Subarino, repons siswa, guru dan wali siswa sangat positif terhadap uji kompetensi yang diselenggarakan di luar sekolah, apalagi Gedung Sosietat dikenal sebagai tempatnya pertunjukan. Selam 7 bulan para siswa berlatih didampingi guru pembimbing. "Kita ingin dekatkan siswa dengan seni tradisional sekaligus untuk melestarikannya," kata.

Kepala Balai Pendidikan Menengah Bantul, Suherman MPd mengapresiasi penyelenggaraan uji kompetensi ini. Meskipun sebagai sekolah umum, namun SMAN 1 Kasihan Bantul tidak kalah dengan sekolah menengah kejuruan dengan kompetensi seni.

Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk membangun karakter siswa yang bangga dan mencintai kesenian tradisionalnya. "Tak hanya memiliki kemampuan akademik, siswa juga harus dilatih olahraga dan olahrasa sehingga menjadi manusia yang berbudaya," katanya. (Dev)