Harga Beras di DIY Berangsur Turun

ilustrasi (Dok)
YOGYA, KRJOGJA.com -Ā Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta berangsur-angsur mengalami penurunan. Penurunan ini dikarenakan pasokan beras yang berlimpah selama memasuki panen raya di DIY.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Trisaktiyana mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan pengecekan harga komoditi bahan pangan di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta yaitu Pasar Kranggan, Pasar Beringharjo dan Pasar Demangan. Harga beras mulai mengalami kecenderungan menurun karena beberapa sentra padi mulai panen.
"Saya yakin harga beras perlahan-lahan akan turun seiring ketersediaan pasokan dan panen padi nantinya. Harga beras mulai turun di kisaran Rp 500/kg atau mencapai Rp 11.000 hingga Rp 11.500/kg,ā kata Sakti kepada KR di Gedhong Pracimosono Kepatihan, kemarin.
Sakti memastikan, seiring dengan panen raya sejumlah sentra-sentra padi, harga beras pasti akan mengalami penurunan karena stok melimpah. Sehingga harga beras, khususnya beras medium yang sebelumnya melebihi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras cenderung mengalami penurunan
di akhir Februari sampai Maret 2018. āSaya yakin harga beras bisa turun dan dikendalikan dalam waktu dekat ini. Kuncinya memang stabilisasi harga beras, kita harus menjaga agar harga beras jangan sampai jatuh dan konsumen tidak diberatkan dengan harganya,ā tandas Sakti.
Dijelaskan, pihaknya harus bisa memastikan mata rantai antara petani dan konsumen lancar. Hal ini berkat dukungan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang selama ini telah bekerja dengan optimal. Satgas Pangan sendiri sudah melakukan pengawasan
pangan dari hulu ke hilir, dalam arti apabila ada penimbunan komoditi pangan harus dalam konteks yang wajar dan normal.
"Kami pastikan mulai dari ketersediaan dan kelancaran distribusi komoditi pangan terus dijaga agar tidak terjadi gejolak harga ke depannya. Sejauh ini, meskipun terjadi fluktuasi harga sejumlah komoditi bahan pangan tetapi saya rasa masih kondusif dan terkendali,ā tambahnya. (Ira)
BERITA TERKAIT
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T