Gunungkidul Suplai 20 Persen Pangan di DIY

Ilustrasi (Foto:doc)
WONOSARI, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Ir Bambang Wisnubroto mengungkapkan, alih fungsi lahan di Kabupaten Gunungkidul sampai sekarang belum begitu terasa. Namun demikian dinas tetap mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ketahanan pangan. Salah satunya dengan tetap menjaga luasan lahan yang kini masih tersedia.
āGunungkidul memang belum begitu terasa dampak alih fungsi lahan, dibandingkan kabupaten lain. Akan tetapi antisipasi tetap dilakukan, dengan memberikan imbauan masyarakat menjaga luasan lahan pertanian,ā kata Ir Bambang Wisnubroto, Jumat (26/1/2018).
Gunungkidul, lanjutnya justru kini menjadi penyumbang pangan terbesar di DIY. Karena 20 persen kebutuhan pangan dapat dicukupi dari Gunungkidul. Untuk luasan sawah sampai sekarang mencapai 7.856 hektar, sedangkan lahan kering sekitar 46 ribu hektar. Masih kuatnya ketahanan pangan di Gunungkidul nampak dari pelaksanaan panen padi yang sudah beberapa kali di lakukan. Bahkan seperti di wilayah Kecamatan Girisubo yang merupakan lahan tadah hujan, mampu menghasilkan tanaman pangan.
āKabupaten Gunungkidul menjadi penyuplai pangan di DIY,ā imbuhnya.
Wakil Bupati Gunungkidul DR H Immawan Wahyudi MH menambahkan, petani di Gunungkidul sebenarnya cukup sejahtera. Terbukti pada saat sekarang ini disejumlah lokasi panen raya, ternyata lumbung padi masih tersedia. Artinya ketahanan pangan di Gunungkidul sampai sekarang masih cukup bagus.
āBahkan Kepala Badan SDM Kementrian Pertanian yang beberapa waktu lalu panen padi di Gunungkidul juga mengapresiasi ketahanan pangan yang kini terus berjalan. Termasuk kemampuan Gunungkidul menyuplai 20 persen kebutuhan pangan di DIY. Hal ini membuktikan bahwa sumbangan pangan dari Gunungkidul cukup besar,ā jelasnya.(Ded)
BERITA TERKAIT
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan