Operasi Pasar Beras Diserbu Warga Tawangsari

Warga serbu OP beras murah di Pasar Tawangsari. (wahyu imam ibadi)
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 5 ton beras medium dijual murah dalam Operasi Pasar (OP) di depan Pasar Tawangsari, Minggu (21/01/2017). Meski OP digelar pagi hari saat hujan turun namun tidak menyurutkan masyarakat untuk datang membeli beras dengan harga Rp 9.100 perkilogram.
Dilokasi OP dihadiri sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sutarmo, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Netty Harjianti, Camat Tawangsari Suyadi Widodo, Wakapolres Sukoharjo Kompol M Ifan Hariyat, Kepala Gudang Bulog Telukan Grogol Wisnu Sancoyo. Mereka memantau dari dekat pelaksanaan OP.
Sutarmo mengatakan, OP beras baru digelar pertama di Sukoharjo atau untuk terakhir di wilayah Solo Raya. Sukoharjo memang tertinggal menggelar OP karena berbagai pertimbangan. Salah satunya karena stok beras masih banyak. Namun di pasar harga mengalami kenaikan.
Dia menjelaskan wilayah yang dipilih untuk OP yakni di Kecamatan Tawangsari karena dianggap pinggiran. Total ada 5 ton beras medium dibawa dengan diangkut menggunakan satu unit truk Bulog, Telukan, Grogol. OP digelar mulai pukul 06.30 dan langsung diserbu oleh pembeli.
"Harga beras dalam OP dipatok petugas Rp 9.100 perkilogram atau masih lebih murah dibanding dipasaran Rp 11.000 perkilogram dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.450 perkilogram. Beras dijual tanpa menggunakan kupon. Warga bisa datang dan langsung membeli," tandasnya.
Kompol M Ifan Hariyat menambahkan, pihaknya ikut membantu pengamanan pelaksanaan OP beras di Pasar Tawangsari. Animo masyarakat untuk membeli beras murah sangat tinggi. "Ini hujan deras saja warga pada berdatangan membeli beras OP. Mereka antusias karena beras yang dijual kualitasnya bagus dan harganya murah,” ujarnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah Digital
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan