Kualitas Diperbaiki, Beras Bulog Lebih Diminati

Ilustrasi (Foto:doc)
KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pasar murah penjualan beras Bulog kembali digelar di pasar tradisional di Karanganyar, Rabu (18/1/2018). Kali ini, respons pasar membaik.
“Jenisnya masih sama dengan yang dijual kemarin di Pasar Jungke. Yakni jenis medium. Tapi kami pilihkan lagi yang paling bagus dari stok kemarin untuk dijual hari ini,” kata Kasi Operasional dan Penyaluran (OPP) Bulog Subdivre Surakarta, Nanang Hariyanto kepada KRJOGJA.com di depan Pasar Jungke.
Bulog bersama Pemkab Karanganyar menggelar operasi pasar di Pasar Jungke dan Pasar Palur pada Rabu (17/1/2018). Saat itu respons pembeli di Pasar Jungke kurang bagus karena mereka ragu kualitasnya. Di dua pasar itu hanya terjual 755 kilogram dari 7,2 ton yang ditawarkan. Sedangkan penjualan pada Kamis (18/1) di Pasar Jungke laku 2 ton. Rencananya, operasi pasar beras Bulog akan digelar di Pasar Tawangmangu pada Jumat (19/1/2018).
“Yang disiapkan 2 ton di Pasar Jungke. Belum tengah hari sudah ludes terjual,” katanya.
Pantauan KRJOGJA.com, lapak jualan beras murah ini bergeser ke depan pasar dari sebelumnya di halaman. Petugas Bulog menyediakan sampel hasil tanakan di sebuah mangkuk. Calon pembeli dipersilakan mencicipi nasi itu.
“Rasanya enak dan pulen. Yang penting nasinya tidak kaku. Saya beli 10 kilogram. Berasnya lebih bagus dari kemarin. Enggak ambyar bulirnya,” kata Karti, pengecer beras asal Rt 01/VII Karanganyar Kota.
Sedangkan konsumen asal Jungke, Ria mengatakan sengaja membeli beras Bulog di luar kebutuhannya. Biasanya, ia membeli beras di Pasar Jungke 5 kilogram tiap tiga hari sekali.
“Mumpung murah dan kualitasnya lumayan. Di dalam pasar untuk beras seperti ini harganya Rp 11.500 perkilogram,” katanya.
Kasubbag Perekonomian Bagian Perekonomian Setda Pemkab Karanganyar Desy Pramudiastuty optimistis operasi pasar beras Bulog menyetabilkan harga. Operasi pasar direncanakan di lima lokasi.
“Selain Pasar Jungke juga di Pasar Palur, Pasar Malangjiwan, Pasar Tawangmangu dan Pasar Gondangrejo. Di Pasar Jungke tiga hari berpindah titik penjualan. Selanjutnya Jumat dan Senin pekan depan,” katanya.
Ia melihat harga pasar untuk beras medium cenderung turun setelah operasi pasar. Saat ini harganya bersisar Rp 11.500 perkilogram. (Lim)
BERITA TERKAIT
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
YIA Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022
Kompetisi IBL Tokopedia: Bima Perkasa Belum Terbendung
Bensin Picu Inflasi Kota Yogyakarta Capai 6,05 Persen Januari 2023
Warga Ancam Akan Melakukan Aksi, Perlintasan KA Bandara Adisutjipto Sistem Buka Tutup
PBSI Bantul Series II Libatkan 333 Atlet 12 Klub
Telkom Dukung Pembangunan Desa Mandiri, Melalui Progam Ini
Operasi Zebra Sidang di Tempat, Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Rem Blong, Truk Tronton Terguling di Jalur Bayeman
Pura-pura Ngelamar Kerja, Eh Malah Nyolong Scoopy
Disapu Angin Kencang 21 Rumah Rusak
Pemimpin Pesantren Waria Al Fatah Meninggal Dunia
Nama Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa Dicatut Oknum