DIY Tak Butuh Beras Impor

ilustrasi (Dok)
YOGYA, KRJOGJA.com - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, DIY belum perlu mendatangkan beras impor meskipun pemerintah pusat sudah membuka kran impor beras. Produksi beras lokal di DIY masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat serta telah dilakukan upaya stabilisasi
harga beras melalui Operasi Pasar (OP) beras.
"Saya tidak tahu persis secara nasional suplai beras jauh berkurang atau produksinya lebih berkurang. Banyaknya bencana, cuaca ekstrem dan sebagainya itu mempengaruhi produksi padi turun. Jika akhirnya Pusat memutuskan impor beras saya belum tahu persis,ā kata Sultan HB X kepada KR di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Senin (15/1).
Sultan mengakui, dibukanya kran impor beras memang sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat. Meskipun sudah dibuka impor beras, namun DIY belum memerlukan beras impor tersebut karena masih dapat dipenuhi dari pasokan beras lokal.
"Saya berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY bisa mengontrol harga beras dengan menggelar OP beras di pasar dan masyarakat supaya harga beras bisa ditekan. Stok beras sendiri di DIY cukup memadai sehingga belum perlu mendatangkan beras impor,ā ujar Ketua TPID DIY tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Budi Wibowo menambahkan, meski terjadi kenaikan harga beras di DIY, bahkan melebihi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang berlaku, tetapi DIY belum memerlukan impor beras. DIY masih bisa mengandalkan produksi beras lokal dan apabila surplus justru bisa di ekspor keluar.
"Produksi beras di DIY cukup, kenapa kita harus impor beras. Jika DIY over produk atau surplus beras malah bisa dikirim keluar. Meskipun harga beras naik dan berfluktuasi masih tergolong kondusif,ā
imbuh Budi. (Ira)
BERITA TERKAIT
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series