YOGYA, KRJOGJA.com - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta berupaya terus meningkat pelayanan kepada pengguna jasa bandara. Salah satunya dengan menghadirkan pedestarian travelator di sisi udara.

Travelator dibangun sepanjang 167 meter, lebar 6,4 meter dan tinggi atau jarak lantai ke plafon adalah 3,5 meter ini menghubungkan antara Terminal A dengan Terminal B di sisi udara.

Pedestarian travelator ini merupakan layanan baru di Bandara Adisutjipto yang terdiri dari 70 meter travelator. Yakni 40 meter travelator di sisi barat dan 30 meter di sisi timur serta 97 meter pedestarian.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, selama ini banyak keluhan yang masuk ke management. Bagi penumpang yang turunnya di Terminal B tetap harus ke Terminal A untuk keluar. Mereka mengeluh kepanasan dan kehujanan, karena tempat untuk berjalan masih terbuka.

"Masukan itu lalu kita tampung dan kita kaji. Akhirnya diputuskan untuk membangun travelator ini. Agar penumpang tidak kehujanan maupun kepanasan ketika mau menuju pintu keluar di Terminal A," katanya usai meresmikan pedestarian travelator, Rabu (10/01/2017).

Disaat yang bersamaan, mendarat Pesawat Expres Air dari Pontianak. Untuk itu, mereka dapat langsung memanfaatkan travelator tersebut untuk menuju pintu keluar Terminal A. Dan itu disambut baik oleh mereka.

Budi salah satunya. Dia mengaku pedestarian travelator ini merupakan inovasi yang bagus dari PT Angkasa Pura (AP) I. Dia juga mengaku lebih nyaman ketika berjalan. "Bagus. Saya belum menemukan di bandara lain. Jadi tidak panas. Nyaman juga," katanya. (Awh)