YOGYA, KRJOGJA.com - Mantan Ketua MK, Prof Mahfud MD lalu mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencocokkan informasi dugaan jual beli jabatan di instansi pemerintahan, Senin (25/03/2019). Namun begitu, Mahfud menampik apabila kedatangannya ke KPK tersebut terkait dengan kasus yang menimpa eks Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Rommy).

Kepada wartawan, Mahfud mengatakan kedatangannya ke KPK hanya untuk berdiskusi dengan para pimpinan. “Saya sering ke KPK dan diskusi dengan pimpinan KPK jadi tidak ada agenda khusus,” ungkapnya saat dimintai keterangan di kawasan Bintaran Yogyakarta, Rabu (27/3/2019).

Mahfud juga mengatakan apabila ia bukanlah orang yang melaporkan dugaan jual beli jabatan di Kementrian Agama (Kemenag) hingga kemudian melibatkan Rommy yang akhirnya tertangkap tangan beberapa waktu lalu. Mahfud bahkan menilai bila melaporkan Rommy terlalu kecil baginya dan tak perlu dilakukan.

“Tidak juga (melaporkan Rommy) yang laporkan itu masyarakat. Tak pernah, ngapain ngelaporin Rommy, terlalu kecil itu,” ungkap Mahfud.

Meski demikian, Mahfud tak bisa menghalangi anggapan masyarakat yang mengaitkannya pada kasus Rommy. Terlebih jika ditarik kebelakang, komentar pedas Rommy saat Mahfud MD tak jadi dipilih Jokowi sebagai cawapres sempat membuat Mahfud geram.

“Tidak ada kalau dikaitkan dengan Cawapres. Kalau orang menganggap seperti itu silahkan saja. Kan orang menganggap tidak bisa dihalangi, silahkan saja,” pungkasnya. (Fxh)