WATES, KRJOGJA.com - Pondok Pesantren Nurul Dholam di Dusun Pengasih Kulonprogo Minggu (24/3/2019) menggelar doa bersama untuk penyelenggaraan pemilu damai dan aman. Doa yang dipimpin pendiri pondok, KH Abdullah Salam digelar bertepatan dengan hari kampanye rapat terbuka yang dimulai 24 Maret 2019 ini.

KH Abdullah Salam menyampaikan harapan agar para santri dan alumni bisa bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoax, ujaran kebencian, isu sara dan provokasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Kondisi berpolitikan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia menjelang Pileg dan pilpres 2019 diharapkan dapat mematangkan dan mendewasakan masyarakat dari berbagai lapisan dengan berdemokrasi yang bermartabat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

“Hari ini mulai kampanye terbuka dan kami berdoa agar semua berjalan lancar, aman dan bermanfaat baik bagi bangsa Indonesia. Secara khusus kami juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan pemilu berjalan sejuk dan penuh kekeluargaan untuk mencari pemimpin terbaik dari yang terbaik bagi bangsa Indonesia yang tercinta ini,” ungkapnya.

Saat ini menurut KH Abdullah Salam, santri pondoknya berjumlah 80 orang  yang terdiri dari 37 santri putra dan 43 santri putri. “Kami juga berharap agar para santri dan alumni agar tidak golput karena ini kesempatan kita menentukan masa depan bangsa,” sambungnya. (Fxh)