MAGELANG, KRJOGJA.com - Diduga sebagai anggota komplotan aksi pencurian sepeda motor, HK (31) warga Temanggung, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Dari tangannya, tim Polsek Windusari bersama tim Polres Magelang berhasil mengamankan beberapa sepeda motor sebagai barang bukti. Tidak hanya di wilayah Magelang, aksi juga dilakukan di wilayah Sleman dan Temanggung.

Hal ini dibenarkan Waka Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto SH kepada wartawan di Polres Magelang, Jumat (15/3). Didampingi Kapolsek Windusari AKP M Ahdi SH, Kasubbag Humas Polres Magelang Iptu Tugimin maupun lainnya, Waka Polres Magelang mengatakan diantara anggota komplotan ini diduga ada yang masih dibawah umur, yang hingga saat ini masih terus diburu.

Kepada Waka Polres Magelang, HK mengatakan kalau aksi pencurian sepeda motor dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Dalam setiap aksinya ia sering berganti-ganti pasangan, baik saat melakukan aksi di wilayah Magelang, Temanggung maupun Sleman. Mereka sering melakukan patroli bersama. Manakala ada sepeda motor yang menarik perhatiannya, akan langsung dieksekusi.

HK sebagai eksekutor dalam aksi ini dengan menggunakan kunci palsu atau Kunci T. Dalam aksinya di wilayah Kecamatan Windusari, ia berhasil membawa kabur 4 sepeda motor, di wilayah Kecamatan Grabag Magelang 4 sepeda motor, di wilayah Kecamatan Sleman Yogyakarta 7 sepeda motor, di wilayah Kecamatan Pakis Magelang 1 sepeda motor dan di wilayah Kranggan Temanggung 1 sepeda motor.

Sepeda motor hasil pencurian ada yang langsung dijual dengan harga bervariasi, tergantung keberadaan sepeda motor tersebut. Ada yang dijual dengan harga Rp 450 ribu, Rp 1 juta maupun lainnya. Uang hasil penjualan sepeda motor curian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk keluarga. (Tha)