Pelayanan Belum Maksimal, Pemkot Magelang Akan Tambah 2 Rumah Sakit

Salah satu ruangan di RSB Budi Rahayu Magelang. (Thoha)
MAGELANG, KRJOGJA.com - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bakal menambah rumah sakit, yakni rumah sakit tipe C dan D. Kedua rumah sakit ini nantinya untuk melengkapi keberadaan RSUD Tidar sebagai rumah sakit tipe B yang sudah ada sebelumnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Ir Joko Suparno MPL, Senin (11/3/2019), megatakan penambahan dua unit rumah sakit juga sebagai tindak lanjut aturan baru dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah memberlakukan pelayanan kesehatan berjenjang.
"Dengan bertambahnya dua rumah sakit ini, diharapkan antrian panjang pasien di rumah sakit sejenis bisa berkurang. Pasien atau keluarganya tidak perlu mendaftar pagi-pagi sekali," kata Joko Suparno.
Bangunan rumah sakit tipe C rencananya akan menempati lokasi yang sekarang difungsikan untuk Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di Jalan Gatot Subroto Kota Magelang. Disporapar nantinya akan pindah ke kantor baru di Jalan Diponegoro, yang saat ini sedang direnovasi. "Untuk rumah sakit tipe C ini pelayanan dasar harus lengkap," tambahnya.
Sedangkan untuk rumah sakit tipe D, akan menempati bangunan rumah sakit bersalin (RSB) Budi Rahayu di Jalan Oerip Sumoharjo, dan RSB ini selanjutkan akan menyatu dengan RSUD Tidar yang berlokasi di Jalan Tidar.
Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang Waluyo menambahkan untuk rumah sakit tipe C rencananya mulai akan dibangun tahun 2020. Secara bertahap, rumah sakit ini akan dibangun 3 lantai. "Tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar, untuk analisis dampak lingkungan (amdal), desain engineering detail (DED), master plan, izin dan sebagainya," kata Waluyo.
Menurutnya, rumah sakit tipe C ini sekaligus menjadi rumah sakit pendidikan bagi calon dokter praktik. Dengan demikian diharapkan Kota Maglang menjadi tambah ramai.
Sementara itu RSB Budi Rahayu, yang akan menyatu dengan RSUD Tidar, mulai dipindahkan pada Maret 2019 ini. Saat ini bangunan lama yang akan ditempati rumah sakit tipe D sudah direnovasi, meskipun tidak banyak. Rencananya rumah sakit ini akan diluncurkan pada April 2019. Berkaitan dengan dokter dan perawat serta tenaga pendukung lainnya, semua sudah dipersiapkan, termasuk ruang rawat inap.(Tha)
BERITA TERKAIT
Segera Dibuka, Pendaftaran Program Praktisi Mengajar
Heboh Ibu Muda Cabuli 17 Anak, Begini Kata dr Boyke
Tiga Tersangka Pencurian Rumah Kosong Lintas Pulau Ditangkap Polres Temanggung
XL Prioritas Buka Pre-order Eksklusif Samsung S23 Series
Yuk Lur, Nikmati Durian Gempolan di Bendungan Gondang Karanganyar
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Kirim Relawan ke Turki
Bleyeran Motor di Pos Ronda Niten Nogotirto Berujung Maut
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas