Libur Panjang Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata Candi Ceto

Ramainya kunjungan di Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu. (foto:Abdul Alim)
KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Musim penghujan menurunkan minat wisatawan mengunjungi Candi Ceto di Desa Gumeng, Jenawi. Meski libur panjang akhir pekan, namun lonjakan jumlah wisatawan tak terasa di obyek wisata alam dan religi ini.
"Pengunjung Candi Cento biasanya membeludak pada akhir pekan. Namun, belum banyak terasa pada pekan ini meski durasi liburnya panjang karena pemilu dan paskah," kata Koordinator Pengelola Objek Wisata Candi Ceto Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karanganyar Sunardi kepada KR, Minggu (21/4).
Pada Rabu (17/4) kemarin, kunjungan sepi karena masyarakat menggunakan hak pilihnya ke TPS. Mereka mulai berdatangan pada Kamis-Minggu (18-21/4). Meski demikian, akumulasinya hanya sampai di angka 600-an pengunjung hingga Sabtu (20/4). Padahal di pekan sama pada tahun lalu, jumlahnya sampai 1.000 orang lebih.
Jumlah ini berlainan untuk jumlah pendaki Gunung Lawu via Candi Ceto.
Ia mencatat puncak pendakian pada Jumat malam sekitar 650 orang.
"Biasanya sekitar 150 pendaki. Bahkan saking ramainya, jalur pendakian sampai macet. Kamis-Sabtu ini sekitar 1.000 orang. Relatif aman. Hanya ada pendaki perempuan terpaksa dijemput karena kaki kram di pos 4," katanya.
Meski tanpa lonjakan jumlah pengunjung, pengelola memberlakukan pengamanan selayaknya keramaian. Mereka mengandalkan sukarelawan Candi Ceto dan petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Lonjakan jumlah pengunjung kentara di Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu. Pengelola mencatat kenaikannya sampai dua kali lipat dibanding hari biasa. "Tiket terjual sekitar 4.500 tiket. Pada hari biasa sekitar 2.500 tiket," kata Marketing Agrowisata Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho.
Di obyek wisata edukasi dan permainan ketangkasan ini, manajemen meliburkan seluruh wahana pada Rabu (17/4). Mereka buka kembali pada Kamis (18/4) dan seterusnya.
"Segmen kami anak-anak. Jadi tidak membuat program berkaitan pemilu, seperti diskon dengan menunjukkan jari bekas tinta TPS," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Titis Sri Jawoto mengatakan seluruh pengelola obyek wisata memahami situasi puncak maupun sepi kunjungan. "Saat libur panjang, sudah bersiap dengan produknya. Ada kenaikan signifikan pengunjung di sejumlah obyek. Terutama khas Karanganyar seperti Candi Ceto, Sukuh dan Sekipan," katanya.
Ia menyebut pengoperasian jalan tol Solo-Ngawi memudahkan pengunjung mengakses tempat-tempat wisata tersebut. (Lim)
BERITA TERKAIT
Presdir JNE Berikan Inspirasi Bisnis di Pesta Wirausaha Nasional 2023
Kemenag Gelar Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat
Lawan Shi Yu Qi di Semifinal, Jojo Janjikan Permainan Menghibur
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan Tengah
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Jumat Curhat Kapolda, Masyarakat Sampaikan 'Unek-unek'
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Zenius Gelar New Primagama X Danamon Mencari Juara
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis