SLEMAN, KRJOGJA.com  – Sebanyak 1.178 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Sleman mengikuti manasik massal di Masjid Agung Wahidin Sudiro Husodo, Sabtu-Minggu (25-26/5) . Kegiatan ini merupakan rangkaian pemberangkatan Ibadah Haji Tahun 1440 H.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, H. Ujang Syihabudin MSI,  setelah manasik ini akan dilaksanakan manasik tingkat kecamatan pada Minggu ke-3 bulan Juni yang akan dikoordinasikan oleh KUA di masing-masing Kecamatan.

Kepala Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Drs. H. Sigit Warsito, MA, saat menyampaikan materi manasik mengatakan, Kementerian Agama tahun ini menerapkan bimbingan manasik haji berdasarkan kloter murni berbasis wilayah, yang pada tahun tahun sebelumnya penyusunan kloter memperhatikan sebaran jemaah KBIH. “Dikarenakan penempatan jemaah dengan sistem zonasi, maka tidak perlu kawatir KBIH tidak bisa melayani jemaahnya,” kata Sigit Warsito.

Sesuai dengan materi yang diberikan yaitu Kebijakan Haji Arab Saudi, Sigit menambahkan, segala keperluan akomodasi jemaah di tanah suci sudah dipersiapkan oleh pemerintah dengan baik, yang harus dilaksanakan jemaah hanyalah fokus menjalankan semua hal yang berkaitan dengan ibadah agar ketika pulang berhaji membawa predikat mabrur.

Sedang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Drs H Sa’ban Nuroni MA yang memberikan materi Kebijakan Haji Dalam Negeri menjelaskan,  layanan dalam negeri meliputi layanan penerimaan pendaftaran, pemeriksaaan kesehatan, pembuatan paspor, manasik haji, pemberangkatan sampai pemulangan. “Pemerintah telah sedemikian rupa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik yang setiap tahunnya selalu dievaluasi untuk memberikan pelayanan terbaik pada bagi Tamu Allah,” jelasnya.  (Fie)