PGSD UAA Unggulkan Pendidikan Karakter Berbasis Islam dan Pesantren

BANTUL, KRJOGJA.com - Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta adalah salah satu kampus yang beraqidah Islam menurut Ahlussunah Waljama’ah An Nahdliyah. Konsep ini diturunkan ke dalam perkuliahan prodi, salah satunya prodi PGSD. Prodi PGSD menerapkan perkuliahan dengan mengintegrasikan pembelajaran pesantren. Pembelajaran pesantren adalah konsep pembelajaran yang menonjokan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam dalam sistem perkuliahan.
Koordinator Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) yang juga Dosen dari Program Studi PGSD UAA, An Nisa Apriani SPd MPd menuturkan pengembangan pendidikan karakter berbasis nilai Islam merupakan salah satu keunggulan prodi PGSD yang tertuang dalam visi misi PGSD. Pendidikan karakter diwujudkan prodi PGSD melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Bahkan dosen PGSD Universitas Alma Ata pernah meraih hibah eksternal sejak tahun 2016. Pendanaan hibah eksternal tersebut berasal dari Dikti Wilayah V dan Kemenristekdikti. Hibah yang didapatkan berupa hibah penelitian dan hibah buku ajar. Hal ini merupakan prestasi yang patut menjadi contoh bagi dosen lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," jelasnya Annisa.
Ditambahkannya, beberapa penelitian yang diusung mengangkat tema pendidikan karakter dan pendidikan multikultural. Pendidikan karakter dan pendidikan multikultural imbuhnya merupakan permasalahan yang urgen dan menjadi sorotan utama mengingat kompleksnya permasalahan masyarakat terkait karakter dan multikulturalisme di Indonesia.
"Lolosnya hibah eksternal dari dosen UAA ini tidak hanya dipengaruhi oleh manajemen diri dan motivasi internal dari masing-masing dosen saja, tetapi juga perlu dukungan dari program studi maupun institusi. Dukungan ini dapat berbentuk pelatihan atau workshop penyusunan dan pendampingan pembuatan proposal serta selalu up date informasi hibah eksternal. Selain itu, yang lebih utama adalah tentang compliance (kepatuhan) dalam penyusunan sesuai sistematika yang ditentukan oleh pemberi hibah eksternal," urainya.
Ditambahkannya, penelitian secara berkelompok dengan dosen yang berasal dari bidang studi berbeda dirasa penting karena dapat memperkaya pembahasan permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Penelitian yang dilakukan juga sebaiknya melibatkan mahasiswa untuk memperkaya pengalamannya sebagai bekal dalam penyusunan tugas akhir nantinya.
Beberapa hal yang mempengaruhi lolosnya hibah di antaranya motivasi tiap dosen untuk mengembangkan keilmuan pribadi sehingga bermanfaat bagi praktisi pendidikan. Adapun pembuatan naskah buku ajar juga tidak bisa instan, butuh proses yang cukup lama dalam pengembangan ide yang disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebijakan pemerintah terhadap pendidikan.
"Naskah buku yang berkualitas juga di dukung dengan kajian penelitian-penelitian yang terbaru, hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan dosen, up date buku-buku pendidikan yang berkualitas, motivasi membaca buku-buku pendidikan karakter dan hasil penelitian serta memiliki jaringan dengan dosen-dosen yang memiliki pengalaman di bidang penulisan buku," tambahnya. (Aje)
BERITA TERKAIT
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2