YOGYA, KRJOGJA.com - Tiga pekan jelang Idul Adha 1440 H, sejumlah pasar hewan kurban di Kota Yogya mulai bermunculan. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya juga sudah menyiapkan petugas pemantau guna menjamin kualitas bagi konsumen. Pasar tiban tersebut banyak ditemukan di kawasan Kotagede dan Umbulharjo. Mendekati pelaksanaan kurban, pasar tiban diprediksi menjamur hingga berbagai wilayah.

"Kami imbau agar kesehatan hewan yang dijajakan untuk kepentingan Idul Adha benarbenar diperhatikan. Pedagang jangan mau menerima hewan jika kondisinya tidak sehat," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Sugeng Darmanto.

Menurut Sugeng, hampir semua hewan kurban baik kambing maupun sapi di Kota Yogya didatangkan dari luar daerah. Pihaknya pun tidak melarang hewan dari daerah tertentu untuk masuk ke Kota Yogya.

Hanya, hewan tersebut wajib dilengkapi dengan surat keterangan sehat maupun surat keterangan asal. Hal itu sebagai bentuk kontrol terkait latar belakang hewan. Sugeng menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menerjunkan petugas pemeriksa kesehatan di sejumlah pasar tiban hewan kurban. Bagi hewan yang sudah dipastikan kesehatannya, akan diberikan kartu penanda yang dikalungkan ke masing-masing hewan.

"Kami juga akan sebar nomor kontak petugas yang sewaktu-waktu bisa dihubungi jika mendapati hewan yang diragukan kesehatannya. Bahkan jika konsumen khawatir terhadap kondisi hewannya, bisa kami datangi untuk diperiksa gratis," paparnya.

Untuk mengecek kondisi hewan, imbuhnya, sebetulnya juga tidak sulit. Terutama jika didapati bagian mata merah dan terus mengeluarkan air serta duburnya juga berair. Hewan dengan kondisi tersebut harus diberikan perawatan karena bisa tidak layak untuk disembelih. Begitu pula terhadap hewan yang mengalami perjalanan jauh, agar dirawat terlebih dahulu supaya tidak stres. (Dhi)