Sleman Kembangkan 'Sport Tourism Destinations'

istimewa
SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mencanangkan Sleman sebagai Sport Tourism Destinations. Sejumlah event olahraga yang pemilihan lokasinya berada di sejumlah tempat wisata sengaja dipilih guna mengukuhkan hal tersebut.
"Kita telah mencanangkan Sleman sebagai Sport Tourism Destination. Sejumlah wisata olahraga sudah digelar dan akan ditingkatkan," kata Kepala Dispar Sleman Sudarningsih, Rabu (17/7).
Event yang diselenggarakan, mulai dari jalan kaki, lari, bersepeda, naik motor, maupun kendaraan roda empat. Untuk jalan kaki, di Sleman ada Jelajah Wisata. Dimana kegiatan ini tahun lalu mampu mendatangkan 1.000 peserta untuk keliling lereng Merapi. Tahun ini event serupa akan kembali digelar.
Selain itu juga ada Jogja International Heritage Walk (JIWH). Sebelumnya kegiatan ini dipusatkan di Candi Prambanan dan kabupaten lain untuk lokasi jalan. Namun sejak 2018 sudah di Sleman penuh dan ditetapkan secara permanen.
"Tahun lalu JIWH kita selenggarakan di Desa Wisata Kelor Turi. Ada 450 peserta asing yang berpartisipasi. Tak ketinggalan dari peserta lokal juga ada," jelasnya.
Untuk lari ada Sleman Temple Run yang sudah lima kali. Sesuai namanya, rute dari kegiatan ini adalah mengelilingi candi yang ada di Kabupaten Sleman. Selain itu juga ada Volcano Runyang baru sekali diselenggarakan hasil kerjasama dengan pihak swasta. Diharapkan, kegiatan serupa juga akan ada lagi.
Dispar juga mengakomodir penggemar sepeda, dengan menyeleggarakan Tour De Prambanan. Memasuki tahun ketiga, kegiatna ini mengambil start dan finish Candi Pramabanan dan berkeliling di 15 kecamatan sejauh 100 kilometer. Di kegiatan ini ada pemilihan King and Queen of the Mountain.
"Kompetisi ini bisa diikuti peserta dengan kriteria tertentu. Penyelenggarakan menyediakan rute dengan tanjakan yang menantang. Biasanya di sekitar Gunung Merapi," katanya. (Awh)
BERITA TERKAIT
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP