TPA Piyungan 'Overload', Pemda DIY Siapkan Skema KPBU

user
danar 26 Februari 2019, 10:10 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Keberadaan sampah sampai saat ini masih menjadi persoalan serius di sejumlah daerah termasuk DIY. Bahkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang ada di Piyungan Bantul, saat ini sudah dalam kondisi melebihi kapasitas alias overload.

Baca Juga: Pengelolaan TPST Piyungan, Sistem Outsourcing Sebaiknya Ditinjau Ulang

Untuk mengatasi hal itu, sudah saatnya masyarakat harus membiasakan memilah sampah rumah tangga, sehingga residu akhir baru dibuang ke TPA. Apabila hal itu bisa diwujudkan, diharapkan beban TPA Piyungan bisa sedikit berkurang.

"Saat ini (tahun 2019) masih ada optimalisasi. Salah satunya kami sudah menyiapkan anggaran fisik untuk pembuatan talut guna optimalisasi kapasitas TPA. Kami juga menyiapkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), termasuk yang berkaitan dengan teknologi pengolahan dan penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," papar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Muhammad Mansyur di Kepatihan Yogyakarta, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Dibiarkan Bakal Merusak Lingkungan, Persoalan Akut Membelit TPST Piyungan

Mansyur mengakui, kondisi TPA Piyungan yang sudah overload menjadi salah satu kendala dalam penangganan sampah. Guna mengatasi hal itu, dibutuhkan teknologi untuk pengolahannya. Selama proses KPBU berlangsung, tetap akan ada kegiatan fisik seperti pembuatan talut, pemeliharaan air lindi (air dengan konsentrasi kandungan organik tinggi), sebagai upaya mengurangi persoalan sampah di DIY.

"Koordinasi dengan kabupaten/kota juga terus kami lakukan. Saat ini yang penting bagaimana supaya pengelolaan sampah lebih baik. Untuk itu semua pihak perlu duduk bersama. Pemda DIY mencoba menginisiasi untuk kerja sama dengan badan usaha," ungkap Mansyur.(Ria)

Kredit

Bagikan