TPA Piyungan 'Overload', Pemda DIY Siapkan Skema KPBU

TPA Piyungan kini sudah 'overload'. (doc)
YOGYA, KRJOGJA.com - Keberadaan sampah sampai saat ini masih menjadi persoalan serius di sejumlah daerah termasuk DIY. Bahkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang ada di Piyungan Bantul, saat ini sudah dalam kondisi melebihi kapasitas alias overload.
Baca Juga:Â Pengelolaan TPST Piyungan, Sistem Outsourcing Sebaiknya Ditinjau Ulang
Untuk mengatasi hal itu, sudah saatnya masyarakat harus membiasakan memilah sampah rumah tangga, sehingga residu akhir baru dibuang ke TPA. Apabila hal itu bisa diwujudkan, diharapkan beban TPA Piyungan bisa sedikit berkurang.
"Saat ini (tahun 2019) masih ada optimalisasi. Salah satunya kami sudah menyiapkan anggaran fisik untuk pembuatan talut guna optimalisasi kapasitas TPA. Kami juga menyiapkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), termasuk yang berkaitan dengan teknologi pengolahan dan penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," papar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Muhammad Mansyur di Kepatihan Yogyakarta, Senin (25/2/2019).
Baca Juga:Â Dibiarkan Bakal Merusak Lingkungan, Persoalan Akut Membelit TPST Piyungan
Mansyur mengakui, kondisi TPA Piyungan yang sudah overload menjadi salah satu kendala dalam penangganan sampah. Guna mengatasi hal itu, dibutuhkan teknologi untuk pengolahannya. Selama proses KPBU berlangsung, tetap akan ada kegiatan fisik seperti pembuatan talut, pemeliharaan air lindi (air dengan konsentrasi kandungan organik tinggi), sebagai upaya mengurangi persoalan sampah di DIY.
"Koordinasi dengan kabupaten/kota juga terus kami lakukan. Saat ini yang penting bagaimana supaya pengelolaan sampah lebih baik. Untuk itu semua pihak perlu duduk bersama. Pemda DIY mencoba menginisiasi untuk kerja sama dengan badan usaha," ungkap Mansyur.(Ria)
BERITA TERKAIT
HMJ Akuntansi Unissula Perluas Kompetensi Fintech
Tim Pemantau Hewan Kurban Diterjunkan Antisipasi Cacing Hati
Standar Bawang Merah dan Pala Indonesia Ditetapkan Jadi Standar Codex
Stunting Bisa Dicegah dengan 4T
Perkuat Peran Perempuan, DPW Unnes Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan
Menaker Apresiasi Perusahaan yang Wujudkan Kenyamanan Bekerja
Kiper Maroko Gagalkan Ambisi Mourinho, Sevilla Rebut Gelar Liga Eropa Kelima Kali
Tren Belajar Baru Self Progress Learning di Era Pasca Pandemi
Target 2030, 6 juta Kendaraan Dikonversi ke Listrik
Justin Hubner Unggah Story di IG berseragam Timnas dengan Emoji, Naturalisasi Lanjut?
Progres Penurunan Stunting Demak Signifikan dengan Pembangunan Lingkungan Sehat
271 Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UAA Ucap Janji Pra Klinik
Bantuan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Tak Dikenai Pajak
Ekonomi Nelayan dan Masyarakat Pesisir Terancam Akibat Ekspor Pasir Laut
Penelitian Berakhir pada Publikasi, Warek UAD: Inovasi dan Hilirisasinya Mana?
Magelang Tuan Rumah Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023
Wakapolres Hingga Kapolsek di Polres Sukoharjo Dimutasi
Prioritas Pelayanan Masyarakat, Dibidik Perangkat Desa Malas Kerja
Bhikku Thudong Singgah di Polresta Magelang
Ribuan Umat Katolik Gunungkidul Ikuti Misa Penutupan Bulan Maria
Desa Wisata Bukit Peramun Masuk MURI Sebagai Hutan Digital Berbasis Masyarakat