SLEMAN, KRJOGJA.com - KONI DIY Menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 di Prime Plaza Hotel Yogyakarta, Sabtu (23/02/2019). Dalam rapat tersebut, program kerja 2019 disusun diantaranya menghadapi event seperti Pra PON dan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2019.

Ketua KONI DIY Prof Djoko Pekik Irianto, mengungkap rapat tahunan ini secara khusus dilakukan untuk membahas evaluasi capaian tahun 2018 sekaligus rencana program 2019. Tahun lalu menurut Djoko program berjalan dengan lancar sementara tahun 2019 KONI DIY memiliki agenda besar yakni Pemusatan Latihan Daerah menuju Pra PON, Pra PON dan Porda 2019.

KONI DIY menurut Djoko memiliki target khusus di mana di PON Papua 2020 nanti, kontingen DIY harus mendapat perolehan medali emas lebih banyak daripada PON Jawa Barat lalu. Selain peningkatan kualitas Puslatda, Djoko mengisyaratkan pengetatan pemberangkatan atlet ke Papua nanti.

“Di Papua, kita target lebih baik dari Jabar dan Pra PON tentu jadi tonggak penting. Kita bangun dari sekarang programnya, dengan keterbatasan dana kita maksimalkan potensi yang ada. Kita ketatkan target, atlet yang berangkat ke Papua harus minimal juara tiga di kejurnas atau di Pra PON, dan ini berlaku di tiap cabang olahraga,” ungkapnya usai pembukaan.

Dikatakan Djoko, selain untuk memastikan prestasi pengetatan target juga sebagai siasat mengatasi membengkaknya anggaran di PON Papua. “Untuk satu atlet saja, KONI DIY menghitung paling tidsk menghabiskan Rp 40 juta, kalau 100 atlet kan Rp 4 miliar nah ini mengapa kita ketatkan juga target atlet DIY,” sambungnya.

Sementara Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan KONI DIY Wesley Heince Tauntu menambahkan paling tidak ada 55 anggota yang turut diundang dalam rapat tersebut. 34 Pengda cabang olahraga turut hadir termasuk KONI Kabupaten/Kota, serta jajaran pengurus KONI DIY. (Fxh)