Viral Video Siswa SMK 3 Yogya Tantang Guru, Begini Kronologinya

Osama dan Sujiyanto saat bertemu media (Harminanto)
YOGYA, KRJOGJA.com - Masyarakat di DIY dan sekitarnya Rabu (20/2/2019) malam dikejutkan video 29 detik yang memperlihatkan seorang murid SMK mendorong guru di depan kelas dan terkesan menantang. Video tersebut viral tersebar bahkan hingga sosial media yang membuat banyak opini muncul dengan sebagian besarnya menghujat murid yang kurang ajar. Diketahui kemudian, video tersebut bersumber dari SMK Negeri 3 Yogyakarta di kelas X. Si guru diketahui bernama Sujiyanto dan murid tersebut bernama Osama.
Karena tersebarnya video yang menyebabkan komentar liar, pihak sekolah akhirnya menghadirkan Sujiyanto dan Osama di hadapan wartawan Kamis (21/2/2019) untuk melakukan klarifikasi. Osama memulai menyampaikan kronologis ketika video tersebut dibuat Rabu (20/2/2019) siang kemarin.
Diakui Osama, kejadian terjadi sebelum ulangan harian dilaksanankan pada mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan yang diampu Sujiyanto. Saat itu, Pak Guru tersebut diakui mengambil handphone yang masih digunakan sebelum ulangan dimulai.
“Handphone saya diminta Pak Guru tapi terus saya minta dikembalikan memang sedikit agak kasar. Tapi dengan Pak Suji biasa guyon dan memang beliau itu tidak terlalu spaneng pada muridnya,” ungkap Osama.
Namun Osama yang datang dengan masker mengaku tak ada aksi kekerasan atau niat untuk melakukan perkelahian saat itu. Siswa tersebut pun mengaku kejadian segera selesai setelah ia kembali duduk.
"Saya dorong-dorongan meminta hp tapi tak boleh dan saya diminta duduk dulu dan ujian dulu. Saya minta tas untuk barter setelah duduk dan hp dikembalikan sudah selesai di situ lalu ujian. Tidak ada pukul-pukulan dan ancam ke pak guru. Pas ujian juga mengobrol, intinya itu tak ada unsur memukul dan berkelahi,” sambungnya.
Sementara Sujiyanto mengamini bahwa kejadian tersebut telah selesai saat itu juga. Ia mengembalikan hanphone saat si murid bersedia duduk dan menyatakan tak akan mengulangi lagi perbuatannya. “Saya minta dia (Osama) duduk dulu, kemudian bilang untuk jangan diulangi dan dia bilang iya, maka saya kembalikan dan selesai saat itu,” tandas dia.
Meski demikian, Osama mengaku tetap merasa bersalah dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung pada Sujiyanto. Di hadapan wartawan, siswa kelas X tersebut meminta maaf secara langsung dan menyesali perbuatannya.
“Saya minta maaf, menyesal dan tidak akan mengulangi lagi. Saya minta maaf, Pak Suji sudah melakukan ini,” pungkas Osama.
Sebelumnya diketahui video tersebut diambil oleh salah satu rekan Osama di kelas X saat pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Awalnya video hanya beredar di status Whatsapp namun kemudian menyebar ke Instagram dan grup-grup Facebook secara luas. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Tak Mau Resiko, Obat Mercon 11 Kg Dimusnahkan Tim Gegana
Promo 'Kurma' Kuliner Ramadan Malyabhara
Kebersamaan Bulan Suci Ramadan di Yogyakarta Marriott Hotel
4 Warung Pecel 'Wajib Mampir' Saat Berkunjung ke Ponpes Gontor 1
Mahasiswa UMY Meninggal di Kost, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum
Bulan Ramadan, Hotel Ini Tawarkan Promo Staycation Rp 500 Ribu Tiga Hari
Deretan Kelompok Musik Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Kiki Narendra Ternyata Seorang Dokter Problematik, Intip Cerita di Baliknya!
Kemenkominfo Adakan Kelas Video Podcast Literasi Digital
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi