SLEMAN, KRJOGJA.com -  Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mengikuti Travel Dialog yang berlangsung di Kota Bandung, Rabu (20/2). Dipimpin Kepala Dispar Sudarningsih, kegiatan juga diikuti oleh Badan Promosi Pariwisata Sleman, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB), unsur pengelola museum dan pelaku wisata lainnya.

Kota Bandung menurut Sudarningsih sengaja dipilih karena memiliki pasar yang potensial. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2018, jumlah usia produktifnya mencapai 1,8 juta jiwa.

"Jumlah ini merupakan target pasar yang strategis untuk bisa ditarik ke Sleman. Tak hanya sektor pariwisata, kami juga memaparkan potensi pendidikan di Sleman," ujarnya disela persiapan keberangkatan ke Bandung.

Dia menjelaskan hal ini sesuai dengan branding Sleman The Living Culture dimana aktivitas utamanya berupa event-event. Baik berskala regional maupun nasional.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman Eka Priastana Putra menuturkan, dalam Travel Dialog tersebut Sleman mengusung tema Sport Tourism Destination. Beberapa event olahraga siap diselenggarakan di Sleman. Seperti Volcano Run pada Maret nanti, Sleman Temple Run dan Tour De Merapi pada Bulan Juli. "Selain itu juga ada Jelajah Wisata di Bulan Agustus dan Tour De Prambanan pada Oktober," imbuhnya. (Awh)