Mahfud MD Ingatkan ada Gerakan yang Ingin Mengganti Pancasila

Prof Mahfud MD saat Dialog Kebangsaan Seri IV di Stasiun KA Purwokerto.(Foto:Driyanto)
PURWOKERTO,KRJOGJA.com - Saat ini muncul gerakan ingin menggantikan pancasila, menolak negara kebangsaan, dan menolak demokerasi. Penjelasan itu disampaikan Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Prof Mahfud MD, dalam kegiatan Dialog Kebangsaan Seri IV, dengan tema mengokohkan kebangsaan, menjaga nalar sehat dan berbudi, di halaman Stasiun KA Purwokerto, Selasa (19/2/2019).
"Kemudian menjelang Pemilu 2019 tindakan memecah belah mulai muncul termasuk tidak mau menerima siswa, di salah satu sekolah,"
kata Mahfud. Berkaitan dengan kondisi itu maka ia kemudian berkeliling manjaga kebhinekaan,untuk perbaikan, dan menangkal gerakan radikal.
Mahfud MD sangat mengapresiasi atas kegiatan ini atas kerjasama, dukungannya dan kepedulian PT KAI terhadap keutuhan dan kokohnya NKRI. Ia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kemajuan KAI yang luar biasa dalam memberikan layanan publik, transportasi massal untuk masyarakat.
Mafud, berharap kerjasama KAI dengan Gerakan Suluh Kebangsaan bisa berlanjut terus dalam kegiatan lain demi cita-cita bersama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro,mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini oleh Gerakan Suluh Kebangsaan, dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api.(Dri)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru