Pernikahan Dini Picu Perceraian

BANTUL, KRJOGJA.com - Kasus pernikahan dini di Kabupaten Bantul hingga kini masih memprihatinkan. Adanya pergaulan bebas dan terlepas dari pengawasan orangtua, remaja putri di bawah usia 16 tahun dan laki-laki di bawah usia 19 tahun melakukan hubungan di luar nikah. Padahal pernikahan dini memicu terjadinya perceraian.
Selain akibat hamil di luar nikah, pernikahan dini juga bisa disebabkan oleh faktor keluarga tidak mampu. Sehingga untuk mengurangi beban kehidupan keluarga, dipilihnya kawin pada usia muda.
Data di Kantor Kementerian Agama (Kemenag )Bantul, selama 6 tahun sejak 2013 hingga 2018 terjadi 572 kasus pernikahan dini. Data selengkapnya, tahun 2013 angka pernikahan dini mencapai 148 kasus, 2014 sebanyak 102 kasus, 2015 mengalami penurunan menjadi 95 kasus, 2016 turun lagi menjadi 66 kasus, 2017 kembali naik menjadi 80 kasus, dan 2018 masih terjadi 81 kasus.
Dari jumlah remaja tersebut sebagian besar telah mengalami hamil di luar nikah kemudian dilakukan pernikahan. Menurut Kepala Kantor Kemenag Bantul Drs H Buchori Muslim MPdI pernikahan dini pada remaja yang belum matang dan belum siap pemikirannya dalam berumah tangga akan mudah terjadi perceraian. "Maka juga tak heran jika data angka perceraian pasangan muda juga ada kenaikan," katanya.
Perkawinan yang dilangsungkan pada usia dini banyak menimbulkan dampak dan akibat tertentu yang dihadapi oleh pasangan perkawinan dini. Seperti pertengkaran dalam rumah tangga karena kurang berpikir dewasa dalam menghadapi persoalan, bahkan bisa berakhir dengan perceraian. Perkawinan dini juga berisiko terhadap kehamilan, rendahnya kualitas keluarga, mental yang kurang bertanggung jawab dan lainnya. (Jdm)
BERITA TERKAIT
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China
1.216 Napi Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Orang Langsung Bebas
Garap Proyek Phoenix Resources, MPXL Logistics Gandeng China West
ONIQ 5 dan IONIQ 6 di Spider-Man: Across the Spider-Verse
Keluarga Madura Yogya Doakan Tokoh Madura Maju di Pemilu
Musda LKKS 'BK3S' DIY Pilih GKR Hemas Ketum Periode 2023-2028
Insan Pers Berperan Penting dalam 'Mengkinikan' Pancasila
Sudah Didata, Ini Jumlah Resmi Warga Madura Tinggal di Jogja
Keluarga Madura Yogya Berkumpul, 4 Bupati Turut Hadir
Jaya Raya Satria Mendominasi Bulutangkis Piala GKR Hemas 2023
Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Protes Keras ke Garuda
Selangkah Lagi Manchester City Raih Treble Winners Usai Rebut Piala FA
Meriah! Even Wiwitan di Festival Bumi Mandala
Kristala Axelia dan Alika Juara Drawing & Coloring Competition di SCH
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
 Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut