Dibuka, Lomba Cerita Pendek Tingkat SMP dan SMA

Istimewa
SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman melalui program dana keistimewaan DIY menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Pendek Tingkat SMP dan SMA. Lomba penulisan cerpen ini mengambil tema 'Membangun karakter pelajar yang memperkokoh jati diri keslemanan'. Lomba ini memperebutkan hadiah total yang berupa uang pembinaan sejumlah Rp.10,5 juta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, SH, M.Hum menjelaskan lomba cerpen kali ini dimaksudkan dalam rangka untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tata nilai budaya lokal di kalangaan siswa sekolah melalui bentuk karya sastra tulis. Selain itu, untuk meningkatkan bentuk ekspresi budaya para generasi muda di Kabupaten Sleman, khususnya pelajar, dengan penuh kebanggaan kepada daerahnya, melakukan tindakan produktif menyebarluaskan informasi sejarah lokal dan tata nilai adat tradisi masyarakat Sleman ke forum yang lebih luas melalui prestasi karya tulis fiksi/ imaginasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Dokumentasi, Sarana dan Prasarana Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Wasita, SS, M.AP menjelaskan bahwa batas waktu pengumpulan karya cerpen mulai tanggal 6 Februari hingga 6 Maret 2019. Sedangkan juklak dan juknis dapat diunduh di website https://kebudayaan.slemankab.go.id, IG @slemanberbudaya, FB disbudsleman dan twitter disbudsleman.
Ketentuan lomba diantaranya meliputi karya asli, bukan hasil plagiat, saduran atau copy dan tidak sedang disertakan dalam lomba sejenis dan belum dipublikasikan dalam bentuk apapun. Peserta wajib menandatangani surat pernyataan keaslian karyanya. Jika dibelakang hari ditemukan bukti terkait ketentuan tersebut status kemenangannya akan dicabut/ dibatalkan.
Masing-masing peserta hanya berhak mengirimkan 1 hasil karya, hasil karya berbahasa Indonesia 6 – 10 halaman kertas A4 dengan spasi 1,5 dengan font times newroman 12. Karya tulis dilarang mengandung unsur sara, pornografi dan sadisme. Karya tulis yang dilengkapi dengan biodata, foto copy Kartu Siswa dan surat pengantar dari sekolah dikirim dalam bentuk hard copy sebanyak 4 (empat) eksemplar ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, sedangkan soft copy dikirimkan ke publikasi.budaya@gmail.com dengan mencantumkan Judul Cerpen/Nama Peserta/Kelas/Nama Sekolah maksimal tanggal 6 Maret 2019.
Karya tulis yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten dibidangnya berdasarkan kesesuaian tema, dramatika cerita dan ekspresi kebahasaan. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Peserta terpilih wajib mengikuti workshop dan lawatan sejarah yang akan ditentukan kemudian. Semua karya yang masuk akan dipilih 5 terbaik untuk masing-masing kategori SMP dan kategori SMA/K dan berhak atas hadiah sebesar 1.500.000 untuk juara 1, Rp 1.250.000 untuk juara 2, Rp.1.000.000 untuk juara 3, Rp.750.000 untuk juara harapan 1, dan Rp.600.000 untuk juara harapan 2. (*)
BERITA TERKAIT
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022