Jika Benar Ada Kecurangan, Mahfud Minta Masyarakat Tenang

Mahfud MD saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Evi NA)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Mantan ketua Mahkamah konstitusi (MK) Mahfud MD menuturkan tak usah khawatir kepada seluruh pihak yang merasa dicurangi pada pemilu 2019. Karena aduan beserta barang bukti akan diproses untuk mengetahui apa yang keliru. Sejauh ini Mahfud memandang belum menemukan kecurangan dari KPU.
"Pokoknya saluran hukum itu sudah ada dan waktunya masih cukup, karena di KPU akan menghitung sampai tanggal 22 Mei 2019. Setelah seminggu kemudian paling lama mendaftarkan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MA) seminggu kemudian akan diteliti administrasinya baru sesudah itu sidang selama 30 hari berturut-turut untuk meneliti ulang bukti-bukti tersebut," kata Mahfud kepada para wartawan ketika ditemui dikediamannya di Sambilegi Baru, maguwoharjo, Depok, Sleman, Jum'at (19/04/19).
Mahfud juga menyampaikan Menurutnya, ada hukum yang lebih tinggi dari pada konstitusi didalam filsafat. "Berbunyi keselamatan rakyat dan negara itu adalah tindakan hukum yang tertinggi," ucapnya.
"Jadi jangan merasa ragu untuk menyelamatkan negara ini," lanjut Mahfud.
Sampai saat ini, Mahfud juga belum menerima bukti bahwa pihak KPU melakukan kecurangan apapun. Adapun kecurangan yang dimaksud banyak ditemukan bukti yang melakukan kecurangan adalah kontestan atau para pendukung. Bahkan hampir semua kontestan melakukan kecurangan.
Mahfud meminta semua masyarakat tetap tenang, karena saat ini Indonesia sedang menuju kearah perbaikan bangsa untuk 5 tahun kedepan. "Rakyat menyatukan kekuatan untuk melakukan perubahan pada 17 april dan sudah menunjukan sikapnya membuat perubahan," tegasnya. (Ive)
BERITA TERKAIT
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak