Temukan Surat Suara Berlubang, Ini Jawaban KPU Sukoharjo

Istimewa
SUKOHARJO, KRjogja.com - Sebanyak 12 surat suara pemilihan presiden sudah dalam kondisi berlubang sebesar jarum di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak. Temuan tidak sampai membuat pelaksanaan kegiatan pemilu terhenti karena tetap dilanjutkan. Kasus tersebut sudah ditangani Bawaslu dan KPU Sukoharjo. Hasilnya lubang sebesar jarum bukan karena disengaja dicoblos namun faktor bawaan cetak pabrik.
Komisioner Bawaslu Sukoharjo Muladi Wibowo, Rabu (17/4) mengatakan, sebanyak 12 surat suara pemilihan presiden diketahui saat proses pencoblosan di TPS 10 Wironanggan, Gatak. Temuan kali pertama diketahui oleh seorang warga yang akan menggunakan hak pilihnya. Oleh warga tersebut kemudian disampaikan ke petugas dan saksi di TPS dan langsung ditindaklanjuti. Hasilnya diketahui ada 10 surat suara berlubang sebesar jarum pada nomor urut 01 dan dua surat suara pada nomor urut 02.
Bawaslu Sukoharjo yang menerima informasi temuan tersebut juga langsung melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi TPS. Hasilnya memang sesuai dengan laporan petugas di lapangan.
"Lubang pada surat suara hanya sebesar lubang jarum dan tetap jadi temuan petugas di TPS untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Tindakan yang dilakukan petugas terhadap temuan tersebut yakni dengan memberikan tanda berupa lingkaran pada titik lubang. Selain itu dibalik surat suara diberi tanda silang dengan bolpoin. Artinya surat suara rusak dan tidak sah digunakan.
Bawaslu Sukoharjo juga memberikan masukan kepada PPS segera melakukan koordinasi dengan PPK dan KPU Sukoharjo. Hal itu penting karena sebagai temuan kejadian khusus dan segera ditangani.
Tak hanya itu Bawaslu juga meminta KPPS mengajukan permohonan surat suara pengganti ke KPU Sukoharjo. Penggantian dilakukan agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Selain itu juga untuk memastikan status surat suara yang berlubang sebesar jarum dianggap sebagai bentuk kerusakan. "Artinya surat suara yang ditemukan ada lubang sebesar jarum dianggap rusak dan tidak dipakai oleh warga pemilih," lanjutnya.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, sudah mendengar kabar temuan dan langsung melakukan tindakan dengan terjun ke lapangan. Hasil pemeriksaan KPU Sukoharjo diketahui surat suara yang berlubang sebesar jarum bukan sengaja dilubangi namun karena bawaan pabrik. Hal ini pun telah disimulasikan kepada seluruh saksi di TPS setempat.
"Lubang sebesar jarum bukan hasil dilubangi tapi bawaan pabrik dan itu sudah pernah disimulasikan," ujarnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat
Test Drive Hyundai Creta, Inovasi Kenyamanan Berkendara
Tata Cara dan Niat I’tikaf di Masjid Lengkap dengan Amalan yang Dilakukan
Bapemperda dan Komisi D DPRD Grobogan Sepakat Cabut Raperda Zakat
Market Leader ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp694,9 Triliun