Aksi Mogok Makan Masih Berlanjut, FI Sebut Kantongi Pemberitahuan Kepolisian

user
ivan 12 April 2019, 13:31 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Aksi mogok makan driver online Front Independen Driver Online Indonesia (FI) masih berlanjut hingga hari keempat Jumat (12/04/2019). Seorang peserta aksi yakni Andi Kartala tumbang dan dilanjutkan oleh Bombom sejak Kamis (11/04/2019) malam kemarin.

Penasihat FI, Nur Ahok mengungkap aksi mogok makan tetap berlanjut hingga nantinya empat tuntutan mereka dipenuhi pihak penyedia aplikasi. “Kami masih berkomitmen hingga hari keempat. Andi Kartala kemarin tumbang dan dilarikan ke rumah sakit, namun perjuangannya dilanjutkan oleh Bombom meski Andi tetap juga kembali ke lokasi,” ungkapnya.

Baca juga :

Salah Alamat dan Mengganggu, Aksi di Kantor GOJEK Dilaporkan Warga

Kecewa, Dua Driver Taksi Online 'Mogok Makan'

Aksi Mogok Makan Berlanjut, Gojek Tanggapi Positif Penyampaian Aspirasi

Ahok juga mengungkap aksi mogok makan tersebut telah mengantongi pemberitahuan dari pihak kepolisian mulai dari Polresta Yogyakarta hingga Polsek setempat. Timnya pun dikatakan telah berkoordinasi dengan warga meski tak memungkiri adanya kekurangan dalam mengakomodasi simpatisan yang datang dengan keinginan pribadi tanpa digerakkan.

“Sekali lagi kami tak ada pengerahan massa, yang datang simpatisan yang berempati dengan perjuangan kami, kami tak sedikitpun ingin mengganggu warga. Kami minta maaf sebesarnya kalau memang masyarakat terganggu,” sambung dia.

Ahok juga mengungkap tuntutan yang dilayangkan bukan hanya untuk penyedia aplikasi Gojek saja namun juga Grab. Pemilihan lokasi di kantor Gojek pun diakui telah melalui pertimbangan matang dan tak salah tempat.

“Tuntutan kita tak hanya di Gojek tapi juga Grab. Kami aksi di Gojek karena selama ini komunikasi mentok. Selama ini mereka hanya satu arah, ya seharusnya take and give. Kami berharap diajak komunikasi ketika membuat kebijakan. Kami taat hukum dan tahu hukum ada anggota dari Peradi hingga LBH. Setelah ini kami akan lanjut aksi ke Grab juga, karena sebelumnya telah berkirim surat ke sana dan diterima nanti kami tanyalam hasilnya,” tandas Ahok.

Sementara salah satu simpatisan yang hadir, Agung EW driver dari Purwokerto mengaku tak diperintahkan siapapun untuk datang ke lokasi aksi. “Kami datang sebagai wujud berempat, datang hari ini baru satu jam yang lalu. Ini perjuangan yang betul luar biasa, dan kami tergerak karena rasa empati. Kami dari beda organisasi hanya sama-sama driver online saja,” tandasnya. (Fxh)

Kredit

Bagikan