YOGYA, KRJOGJA.com - Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait pelaku pengeroyokan, Serka Setyo Budi. Pernyataan ini sekaligus untuk mengkonfirmasi berita yang dimuat oleh KRjogja.com yang memberitakan penangkapan terduga pengeroyok prajurit Korem 072 Pamungkas.

"Dari peristiwa yang ada di Sentolo, Kulonprogo belum ada yang ditangkap. Polisi masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Selasa (09/04/2019)

Terpisah, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072 Pamungkas, Mayor (Arm) Mespan Haryadi menyatakan bahwa menyerahkan sepenuhnya kasus pengeroyokan Serka Setyo Budi kepada kepolisian. Ia mendapat informasi dari pihak kepolisian tadi pagi bahwa saat ini masih dilakukan penyelidikan.

Mespan Haryadi menegaskan jajaran TNI AD menyerahkan pananganan proses hukum akan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. Ia juga menegaskan hingga saat ini jajaran TNI AD di wilayah teritorial Korem 072 Pamungkas tetap solid dan selalu bergerak dibawah komando dan perintah Komandan Korem (Danrem).

Pengeroyokan terhadap prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403 Wirasada Pratista (WP) yang diperbantukan sebagai intel di Korem 072 Pamungkas ini terjadi di Jalan Wates kawasan Desa Bantar Sentolo Kulonprogo, Minggu (07/04/2019) sore kemarin. Serka Setyo dikeroyok saat tengah mengambil gambar menggunakan ponsel untuk bahan laporan ketika terjadi keributan di sekitar lokasi.

Tak hanya Serka Setyo, seorang anggota Panwaslu Sentolo bernama Janarta juga menjadi korban penganiayaan. Beberapa rumah warga, mobil dan motor di sekitar lokasi tak luput dari amukan massa. (Van)