PerguruanTinggi Harus Mampu Berperan Strategis

user
ivan 05 April 2019, 15:55 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Perguruan tinggi (PT) sebagai institusi pengembangan akademik harus mampu mengambil peran strategis dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dari rongrongan bahaya radikalisme yang mengancam kehidupan berbangsa. Keberadaan PT memiliki peran strategis, khususnya dalam memberikan penyadaran kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

“Penyebaran paham radikalisme termasuk di lingkungan kampus tidak bisa dianggap sepele. Oleh karena itu, keberadaan PT sebagai pencetak lulusan memiliki peran cukup strategis dalam mengantisipasi penyebaran paham radikalisme. Adapun bentuknya bisa diawali dari hal-hal sederhana, sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani,” kata pengamat pendidikan sekaligus pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Prof Dr Buchory MS MPd.

Buchory mengungkapkan, adanya ajakan dari Menristek Dikti agar PT sebagai institusi pengembangan akademk bisa berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, merupakan langkah positif. Untuk itu pengelola PT harus memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Dengan adanya peran aktif dari PT, selain penyebaran paham radikalisme bisa diantisipasi sejak awal, diharapkan tercipta suasana kondusif.

“Kalau kita cermati fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam UU Sisdiknas, sebenarnya tidak lain adalah untuk mengantarkan peserta didik termasuk para mahasiswa menjadi manusia Pancasila. Oleh karena itu upaya yang perlu dilakukan oleh pengelola PT adalah bagaimana agar semua mata kuliah yang diberikan dapat memberikan kontribusi dalam perwujudan manusia Pancasila tersebut,” terang Buchory. (Ria)

Kredit

Bagikan