Mitra Pengemudi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Grab Nonaktifkan Akun

istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Manajemen Grab menyesalkan dugaan pelecehan seksual oleh mitra pengemudi Grab yang dilaporkan pada 12 Mei 2019 dan sudah langsung menindaklanjuti laporan pelapor berdasarkan SOP/prosedur perusahaan.
"Sesuai dengan kebijakan kami, Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan, maka kami telah menonaktifkan akun mitra pengemudi tersebut segera setelah mendapat laporan guna menginvestigasi dugaan yang dituduhkan," kata Head of Public Affair Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno sebagaimana keterangan persnya.
BACA JUGA :
Pelecehan Seksual oleh Mitra Grab, Begini Komentar Komnas Perempuan
Dicari, 1200 Mitra GrabBike untuk dapat THR
Grab, kata Tri Sukma juga telah berkomunikasi dengan penumpang yang bersangkutan dan menawarkan pendampingan bebas biaya dari Yayasan Pulih yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
"Komnas Perempuan merupakan lembaga negara hak asasi manusia yang khusus bermandatkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Grab juga siap bekerja sama dengan pemerintah maupun aparat berwenang untuk penanganan kejadian ini, termasuk jika penumpang yang bersangkutan ingin menempuh jalur hukum," ungkapnya.
Dia menambahkan dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di platform kami, Grab telah aktif berkomunikasi dan menjalin kemitraan dengan Komnas Perempuan sejak akhir 2018 lalu untuk mendapatkan masukan-masukan strategis, dengan tujuan peningkatan komitmen Grab dalam pencegahan kekerasan seksual. Salah satunya adalah penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua pihak dalam memastikan adanya pendekatan komprehensif dari pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, termasuk pelatihan bagi mitra pengemudi, peningkatan SOP/prosedur, pembekalan bagi internal perusahaan dan rekomendasi pendampingan.
"Keselamatan merupakan hal utama bagi Grab dan kami akan terus mengembangkan fitur teknologi keselamatan yang inovatif, melakukan seleksi yang ketat dan terus meningkatkan pelatihan dan edukasi bagi mitra pengemudi kami. Dengan demikian, keselamatan penumpang dan kualitas layanan kami diharapkan akan terus terjaga," tandasnya. (*)
BERITA TERKAIT
Tak Mau Diputusin, Pemuda Sebar Video Syur Mantan Pacar
Polres Sukoharjo Petakan Tempat Rawan Produksi Petasan
Pleno Daftar Pemilih Pemilu Tingkat Desa dan Kelurahan Selesai
Alasan Kucing Goyangkan Ekor dan Bokong Sebelum Terkam Mangsa
Pengendara Motor Onani Sambil Lihat Wanita Joging di Kampus Viral
Putri Charlotte Anak Terkaya di Dunia, Harta Rp 75 Triliun
Drummernya Cabut Ke SO7, Summerlane Ungkap Toxic Relationship di Lagu Heaven's Hell
Yayasan Rumpun Nurani Ajak Berbuka Puasa Ayah Difabel Pejuang Nafkah
MEGATRUH SOUNDSYSTEM: Meledakkan Dua Single Kolaborasi
Mahalini hingga Ndarboy Bakal Tampil, Summer Music Festival Ubah JEC Jadi Pantai
26 Universitas Seluruh Indonesia Ikuti OlympiAR, Undip Juara 1, Wakil DIY Peringkat 3
Donald Trump Akan Diadili Selasa Mendatang
Kisah Sukses Reseller, Dari Modal Kecil Hingga Jadi Miliarder
FEB UGM Menyapa Alumni, Diharapkan Menjadi Katalisator Kader
Penyampaian Laporan SPT Pajak Baru 11,97 Juta
G Sri Nurhantanto Kembali Jabat Rektor UAJY
Perang Sarung Merambah Pedesaan Bantul, 24 Remaja Digiring ke Polsek Dlingo
DPC Gerindra Salatiga Tidak Mengusulkan Calon Pj Walikota
Bioskop Mini Alternatif Lokasi Favorit Ngabuburit
CFD Karanganyar Libur Selama Ramadan
Jusuf Kalla Beri Ceramah Subuh di Masjid Husnul Khatimah Tamantirto