Pleno, KPU Sukoharjo Target Selesai Dua Hari

Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 mulai digelar KPU Sukoharjo di Hotel Brothers Solo Baru, Grogol. (wahyu imam ibadi)
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 mulai digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo di Hotel Brothers Solo Baru, Grogol. Kegiatan direncanakan bisa selesai dalam dua hari terhitung 2 - 3 Mei. Namun bila terjadi kendala maka masih bisa diselesaikan pada hari ketiga hingga 4 Mei.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Kamis (2/5/2019) mengatakan, sesuai jadwal rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 digelar mulai 2 - 4 Mei. Namun KPU Sukoharjo berharap dapat diselesaikan dalam dua hari saja 2 - 3 Mei. Untuk menyelesaikannya KPU Sukoharjo sudah menyiapkan petugas dan data yang diperlukan.
Dalam satu hari penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 diharapkan dapat terselesaikan enam dari total 12 kecamatan. Dengan demikian maka target semua selesai dalam waktu dua hari dapat tercapai.
Agenda rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 hari pertama akan dibacakan hasil dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Weru, Bulu, Tawangsari, Nguter, Sukoharjo, dan Bendosari.
Sedangkan untuk hari kedua 3 Mei rencananya akan membacakan hasil pleno untuk PPK Gatak, Baki, Kartasura, Grogol, Polokarto, dan PPK Mojolaban. KPU Sukoharjo berharap pada pelaksanaan rapat pleno tidak ditemukan masalah. Namun apabila ada kendala maka pleno bisa dilanjutkan 4 Mei.
"Rapat pleno terbuka ini diikuti banyak pihak tidak hanya KPU dan Bawaslu saja namun juga perwakilan partai politik dan pihak terkait lainnya. Di luar ruangan juga telah disediakan layar lebar bagi tamu yang ingin melihat jalannya rapat pleno," ujarnya.
Nuril Huda mengatakan, setelah pleno KPU ini sekaligus akan dilakukan penetapan hasil. Sehingga, untuk Pileg DPRD Kabupaten sudah bisa diketahui perolehan suara untuk masing-masing caleg. Begitu juga untuk DPRD provinsi, DPD, DPR RI dan juga untuk Pilpres. Selain itu juga dilakukan penetapan perolehan kursi masing masing partai.
Sementara itu jalannya rapat pleno terbuka sempat diwarnai adu debat antara KPU, Bawaslu dan sejumlah saksi partai politik. Masalah muncul berkaitan dengan jumlah pemilih DPTB untuk wilayah Kecamatan Weru.
Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan saat rapat pleno masalah data pemilih DPTB di wilayah Kecamatan Weru harus diselesaikan lebih dahulu. Sebab ada perbedaan data sehingga apabila dipaksakan maka berdampak di belakang.
Masalah akhirnya dapat diselesaikan setelah KPU Sukoharjo melibatkan PPK Kecamatan Weru untuk memberi penjelasan. Hasilnya diketahui perbedaan data karena adanya pemilih yang menggunakan formulir A5. (Mam)
BERITA TERKAIT
Wonogiri Sudah Siap Sambut Arus Mudik
Disparpora Gelar Pelatihan Kuliner Khas Merapi - Merbabu
PLN Siap Amankan Pasokan Listrik di DIY
Polisi Jerat Pelaku Mutilasi Pakem dengan Hukuman Mati
Sudah Saling Kenal, Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban di Pakem
Mudah! Begini Cara Mencari Lagu Terbaru Online
Pertamina Amankan Stok dan Penyaluran Bahan Bakar Jateng-DIY
Bangun Komunitas Kendaraan Listrik, Menkeu Guyuri 7 Macam Insentif
Sah, Rocco Commisso Pemilik Baru ACF Fiorentina
Mengapa Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal, Begini Jawaban MenkopUKM
Solo Marak Bisnis Thrifting, Begini Tanggapan Gibran
Jelang Ramadan, Polda DIY Bagikan Sembako Bagi Buruh
Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Siapa Saja?
Pesawat Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Bandara YIA, Ini Penjelasannya
Perhoti dan Peragi Dampingi Tanam Kelengkeng
Pimpin PBVSI Lagi, Imam Sujarwo Tolak Naturalisasi Pemain Timnas
SPKLU Hadir di Kudus, Mudik Lebaran Lebih Nyaman
Bupati Klaten Lantik 60 Pejabat Baru
Persiapkam Angkutan Lebaran, DJKA-KAI Purwokerto Lakukan Inspeksi Keselamatan
Kemenag Siapkan Hotel di Makkah-Madinah, Ada Lift Khusus Lansia
IKPNI Silaturahmi ke Kadipaten Pakualaman