BANTUL, KRJOGJA.com - KPU Kabupaten Bantul telah menyelesaikan rekapitulasi di enam kecamatan sejak Selasa (30/04/2019) pagi hingga Rabu sore (01/05/2019). Sementara dari rencana penyelesaian rekapitulasi pada Kamis (02/05/2019) direncanakan akan mundur Jumat (03/05/2019) besok. Dari beberapa evaluasi selama rekapitulasi terutama kesalahan administrasi dipastikan tidak akan mempengaruhi perolehan suara.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho, menuturkan pihaknya belum dapat memberikan hasil rekapitulasi secara lengkap sebelum semua selesai dan rapat pleno. Enam kecamatan yang sudah direkapitulasi yakni Bambanglipuro, Sedayu, Piyungan, Pajangan, Pandak dan Pleret.

“Dari proses rekapitulasi kami fokus jumlah suara parpol. Sementara untuk pemetaan, perolehan kursi dan siapa saja caleg yang berhasil masuk belum dapat kita sampaikan,” tegasnya.

Beberapa kesalahan administrasi yang terjadi di antaranya ada daftar pemilih yang seharusnya masuk DPTb namun dimasukkan ke DPK. Selanjutnya ada beberapa kesalahan seperti perbaikan berita acara dan sebagainya.

Sementara kesalahan terbesar banyak terjadi di TPS. Didik menambahkan, meski ada kesalahan administrasi namun rekapitulasi dari empat kecamatan yang telah dilakukan tidak mengubah perolehan suara caleg, capres-cawapres maupun calon DPD. Ditambahkan, rekapitulasi suara pada Selasa (30/04/2019) yang ditargetkan enam kecamatan namun ternyata baru empat kecamatan yang berhasil direkapitulasi. Hal ini rekapitulasi tingkat kabupaten yang ditarget tuntas Jumat (03/05/2019) bisa berpotensi mundur.

Komisioner KPU Bantul Mestri Widodo, menambahkan faktor penyebab kesalahan administrasi juga disebabkan kondisi fisik petugas. Pemilu yang berlangsung hampir 24 jam berdampak kelelahan kepada semua petugas dan akhirnya kesalahan terjadi. “Kondisi teman-teman di lapangan memang berat sekali dan dalam rapat pleno di tingkat kabupaten ini semua kesalahan administrasi bisa ditemukan dan dilakukan perbaikan,” ungkapnya. (Aje)