BANTUL, KRJOGJA.com - Setelah mendapat kepastian meraup delapan kursi dalam pemilu 2019. Hingga kini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bantul bisa memastikan siapa yang bakal dijagokan untuk menduduki kursi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul periode mendatang. Dalam Pemilu 2019 kali ini, Partai Gerindra bercokol ditempat kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Merujuk data DPC Partai Gerindra, dalam laga pemilu 2019 April lalu, suara Gerindra mencapai 86.375 suara, sehingga dapat delapan kursi di DPRD Bantul. Delapan orang itu yakni Enggar Suryo Jatmiko SE MM, Datin Wisnu Pranyoto, Nur Subiantoro SKOM, Petrus Lanjar Wijoyono, Jumirin, Saryanto, Sukardiyono serta Novi Sarhati.

Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto, Kamis (13 I 6) menjelaskan, sejauh ini dalam menentukan siapa yang bakal dicalonkan Wakil Ketua DPRD Bantul masih akan dibahas dirapat internal Partai Gerindra. Pembahasan tentu akan dilakukan setelah ada putusan resmi calon anggota legislatif yang lolos versi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun Darwinto telah menyebutkan nama-nama yang berhak menduduki wakil ketua dewan.

“Mas Enggar Suryo Jatmiko, Petrus Lanjar Wijoyono, dan Datin Wisnu Pranyoto itu punya kompetensi dan persyaratan jika disodorkan sebagai wakil ketua dewan. Mereka kan juga  pengurus inti DPC Gerindra Bantul. Sekaligus petahana di DPRD Bantul,” ujarnya.  Mengacu pada regulasi partai, calon pimpinan Dewan itu harus mengutamakan dari unsur pengurus inti di DPC. Menurutnya, jika anggota baru dan langsung menduduki kursi pimpinan jelas itu tidak mungkin.

Tiga nama itu akan dibahas dalam rapat internal untuk memutuskan siapa yang akan jadi wakil ketau. Tahapan selanjutnya,  akan dimintakan persetujuan hingga pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Untuk sekarang ini, wakil Gerindra juga jadi pimpinan Wakil Ketua Dewan, yakni Nur Subiantoro dan saat ini terpilih menjadi anggota DPRD Bantul periode 2019-2024.

Tidak masuknya nama Nur Subiyantoro dalam bursa calon pimpinan Dewan lantaran tidak punya jabatan di DPC. Sebelumnya memang menjadi ketua DPC Gerindra Bantul namun kemudian digantikan Drs H Suharsono.  “Pak Nur sekarang penasihat DPC Gerindra,” ujarnya. (Roy)