Tingkatkan SDM, Pemkot Yogya Lanjutkan 'Gandheng Gendhong'

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti
YOGYA, KRJOGJA.com - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparat pemerintah dan masyarakat menjadi target utama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Khusus untuk SDM di masyarakat, salah satunya terus menjalankan program 'Gandheng Gendhong' agar bisa mengalami peningkatan kesejahteraan.
Tekad untuk meningkatkan SDM ini disampaikan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat Refleksi HUT ke-75 Pemkot Yogyakarta, sekaligus Syalawan. Menurutnya, program 'Gandheng Gendhong' bertujuan untuk menyiapkan masyarakat mengakses pasar di industri pariwisata, kuliner, kerajinan maupun industri kreatif lainnya.
"Teknisnya dengan menggalakkan pelatihan pembuatan kolam lele cendol maupun kampung sayur atau lorong buah. Anggaran kelurahan kami konsolidasikan agar mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, memajukan kampung serta menata lingkungan," imbuhnya.
Selain itu, upaya peningkatan SDM masyarakat dan SDM Pemkot Yogya juga diwujudkan dalam program Siwarga, Do It Kampung serta Gandhes Luwes. Siwarga merupakan sistem informasi berbasis warga yang ada di kelurahan dan kecamatan, Do It Kampung merupakan konsolidasi anggaran untuk penajaman kegiatan berbasis kampung, serta Gandhes Luwes merupakan program untuk penguatan karakter lokal khas Yogya.
Terkait hari pertama masuk kerja PNS, hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Lebaran 2019, Senin (10/6), seluruh pelayanan publik di lingkungan Pemkot Yogya dijamin sudah kembali normal. Sebelumnya selama Ramadan sempat terjadi pembatasan jam kerja pemerintahan dan diikuti pembatasan layanan selama cuti bersama.
Walikota Yogya Haryadi Suyuti, mengungkapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah memahami aturan mengenai hak libur serta kewajiban mengabdi pada masyarakat. "Seharusnya tidak ada yang membolos pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Saya sudah meminta masing-masing kepala dinas untuk mengecek keberadaan pegawainya guna memastikan seluruh layanan sudah normal," urainya.
Kendati sebagian ASN harus meninggalkan tempat kerja untuk halal bihalal, namun akses masyarakat untuk mendapatkan layanan publik tetap berjalan seperti biasa.
Haryadi mengaku, dalam refleksi HUT ke-72 Pemkot Yogya tahun ini pihaknya akan fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik bagi aparatur pemerintah maupun masyarakatnya. (Dhi)
BERITA TERKAIT
Usai Dilantik, PKD akan Lakukan Pengawasan Coklit
Ketua Remaja Masjid Cabuli 20 Bocah, Aksi Bejat ada yang di Masjid
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, 10 Orang Tewas
Titi DJ Tampak Lebih Muda Karena Lakukan Anti Aging, Operasi Apa Itu?
Pemkab Sukoharjo Dapat Kuota 2 KK Program Transmigrasi 2023
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023