KEBUMEN, KRJOGJA.com - Hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran 2019 para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen diingatkan agar tidak 'main kubu' atau menyatakan dukungan politik terhadap salah satu kubu peserta kompetisi politik. Selain itu, juga tak boleh menjadi penyebar berita-berita 'hoaks'.

"Di era digital saat ini, ASN Kebumen harus menjadi perekat persatuan. Tak boleh menjadi penyebar berita-berita hoaks," harap Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono SH, saat menyampaikan ikrar silaturahmi dalam acara Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1440 H Bersama Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (10/06/2019).

Terkait pelarangan terhadap ASN untuk tak main dukungan politik ke salah satu kubu kontestasi politik di tanah air, ditegaskan beberapa kali oleh Ahmad Ujang dalam paparannya di depan peserta acara tersebut. Menurut Ahmad Ujang penegasan

tersebut sangat perlu disampaikannya guna menyikapi situasi dunia perpolitikan di tanah air saat ini, dengan harapan ASN Kebumen mampu bersikap bijak.

"Terlebih lagi di Kebumen saat ini sedang menyambut pelaksanaan Pilkades Serentak di 400 desa. Menjadi aparat perekat persatuan di masyarakat, sangatlah penting," ujar Ahmad Ujang.

Di acara yang dihadiri Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH, serta para ASN di jajaran Pemkab Kebumen tersebut, para ASN yang hadir juga berkesempatan untuk bersalam-salaman dengan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Serta, mendengarkan siraman rohani oleh mubaligh H Suroso MPdI.

Sedangkan Bupati Yazid Mahfudz dalam sambutannya menginginkan tak adanya kegaduhan di Kebumen yang bisa memunculkan ketidakpercayaan para calon investor yang sudah berminat menanamkan modalnya di Kebumen.

"Pemerintah di segala lini di Kebumen haruslah kompak. Tak boleh ada kegaduhan yang berdampak kondisi tak kondusif bagi iklim investasi di Kebumen," pinta Yazid.(Dwi)